KETERANGAN GAMBAR :
Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati/ Foto Internet
UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi pendidikan, Ade Hartati Rahmat, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar lebih memperhatikan pondok pesantren (Ponpes) di daerah ini.
"Selama ini, perhatian Pemprov Riau terhadap pondok pesantren belum maksimal," kata Ade Hartati.
Politisi PAN ini nengatakan, hal ini dapat dilihat dari beberapa hari yang lalu, ketika bersilaturrahmi dengan 20 pengasuh pondok pesantren yang tergabung dalam Himpunan Alumni Pondok Pesantren Riau.
"Keluhan mereka ya itu, soal perhatian Pemprov Riau. Dengan bekal masukan dari beberapa pengasuh pondok tersebut, maka itu saya mencoba mengkoordinasikan juga dengan Kemenag Riau," katanya saat melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau Ahmad Supardi Hs, Rabu kemarin.
Sebagai anggota dewan yang membidangi pendidikan, politisi asal Pekanbaru juga ini akan mengkomunikasikan hal ini dengan Pemprov Riau.
"Sesuai dengan komisi saya, Komisi V yang membidangi pendidikan, hal ini akan kami perjuangkan agar pondok pesantren di Riau mendapatkan suntikan dana dari pemerintah daerah," cakapnya lagi.
Sementara itu, Drs. H. Ahmad Supardi Hs, MA mengatakan jika jumlah pondok pesantren di Riau lebih kurang sekitar 240 sekolah. Ia pun mengakui, selama ini banyak pondok pesantren yang jauh dari bantuan pemerintah daerah.
"Para muballiq, ustaz, kiai yang notebenenya menyadarkan umat, sebagian besar dilahirkan dari pondok pesantren. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan keberlangsungan pondok pesantren," tukasnya.ck/nur
|