BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - H. Rheza Pahlevi yang merupakan Dewan Pembina Yayasan Bangun Insani (YBI) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bengkalis, meminta pada Ketua Yayasan Bangun Insani untuk mengambil langkah cepat untuk meredam gejolak di Kampus STIE.
"Dengan persoalan di Kampus STIE belakangan ini, perlunya Ketua yayasan segera mengambil langkah cepat, supaya persoalan kampus cepat clair dan jangan terus dibiarkan berlarut- larut,"katanya, Jum'at (19/12/14).
Mantan Wakil Bupati Bengkalis ini juga menyampaikan, sebagai pembina YBI, dia sudah berusaha mengkordinasikan permasalahan di tubuh STIE pada Ketua Yayasan sebagai ujung tombak dari kampus Ilmu Ekonomi berbasis Syari'ah itu.
Namun, upaya tersebut diakuinya belum ada tindakan nyata untuk menyelesaikan persoalan di kampus tersebut, "kita sudah berusaha mengundang ketua YBI untuk melakukan pertemuan terkait kisruh yang ada, tetapi belum ada respon yang berarti, ”ujar Rerza.
"Jadi kesimpulannya, ketua YBI perlu mendengar aspirasi mahasiswa dan kalau perlu kinerja dari Ketua STIE, jangan di biarkan berlarut-larut,"bebernya lagi.
Sebelumnya telah diberitakan, tuntutan mahasiswa, sebagian dosen dan karyawan STIE Bengkalis ini, sudah berulang ulang kali menuntut Ketua STIE Nurul Amin turun dari jabatannya dengan melakukan aksi unjuk rasa dan yang terkhir pintu massuk kampus disegel, sehingga aktifitas kampus jadi lumpuh. (bp)
###