Menhub Akan Naikkan Kapasitas Kapal Feri di Gilimanuk

Ahad, 28 Desember 2014 | 12:12:02 WIB

JAKARTA, UTUSANRIAU.CO - Antrean panjang menjadi pemandangan yang biasa di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali. Penyebabnya, kapal feri yang digunakan untuk menyeberangkan warga ke Banyuwangi berukuran sedang.

Kapal sedang itu berukuran 600 gross ton yang mampu menyangkut hanya sekitar 300 penumpang dan 22 kendaraan truk sedang, mobil pribadi dan motor. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta agar tahun depan kapal-kapal feri yang beroperasi berukuran lebih besar yakni 1000 gross ton.

"Kira-kira kalau dinaikin jadi 1000 gross ton, ‎1 atau 2 tahun, kamu bisa nggak?" kata Jonan kepada Dirut ASDP Danang Baskoro di atas KMP Mutis, Sabtu (27/12/2014) malam.

"Saya sih siap-siap saja, Pak. Tapi perusahaan yang tidak kuat akan angkat bendera putih," kata Danang.

Selain soal perusahaan kapal, yang dikeluhkan Danang adalah infrastruktur dermaga Gilimanuk terlampau kecil untuk kapal dengan ukuran yang cukup besar. ‎Jonan pun menyanggupi perbaikan infrastruktur dermaga agar kapal-kapal tersebut bisa berlabuh.

"‎Saya sudah ngomong kalau feri yang boleh nyeberang. Ketapang-Gilimanuk 1000 gross ton. Yang saya naiki itu 600-an gross. Kalau 1000 antreannya enggak banyak. Dermaga nanti diperbaiki," ucap Jonan.

Perbaikan infrastruktur ini dilakukan oleh Kemenhub melalui Penyertaan Modal Nasional (PMN) pada PT ASDP. Tahun ini PT ASDP mendapat PMN sebesar Rp 1 triliun namun difokuskan pada pelabuhan penyeberangan Merak-Bakaheuni. (detiknews.com)

Terkini