Rokan Hulu, utusanriau.co - Aktivis masyarakat Rohul, A. Hasibuan meminta agar Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Rohul dibubarkan saja, karena dinilai kinerjanya tidak sesuai harapan masyarakat.
Terbukti masih banyak terpajang dan berdiri Alat Peraga Kampaye (APK) dari Calon Anggota Legsiatif (Caleg) peserta Pemilu 9 April 2014 di sejumlah titik dan lokasi.
Penegasan itu disampaikan Aktivis, A. Hasibuan di Pasir Pangaraian, Jumat kemarin (21/2/2014), menurutnya masih banyaknya APK baik berbetuk baliho, bendera partai, spanduk dan lainnya, terpajang dimana-mana tanpa ada aturan jelas.
"Kita lihat Panwaslu hanya lembaga mubazir dan percuma, buktinya, banyak pelanggaran kampanye baik difasilitas umum dan negera, seperti di Jembatan Batang Lubuh Pasir Pangaraian, tanpa ada penertiban hingga saat ini," tegas Hasibuan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan ke Ketua Panwaslu Rohul Suherman melalui teleponnya, dirinya selalu saja buat alasan untuk tidak memberikan jawaban seperti alasan mau rapat dengan Bupati, rapat dengan Sentra Gakumdu, bahkan mau ketemu Kapolres, saat didatangi ke kantornya, Suherman juga tidak ditemukan. **(Ar)
###