PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Setelah sempat bersiteru akhirnya Pemerintah Kota ( Pemko) dan DPRD sepakat segera menuntaskan pembahasan dan pengesahan RAPBD Kota Pekanbaru 2014.
Dewan memberi sinyal RAPBD Kota Pekanbaru tahun 2014 akan di ketuk palu paling lambat akhir Februari 2014.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan atau Momerendum off Understanding (MoU) Kebijakan Umum Angaran Prioritas Plafron Anggaran Sementara
(KUA -PPAS) antara Pemeritah Kota Pekanbaru dengan DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (21/2) lalu di Rumah Makan Khas Melayu Simpang Tiga Pekanbaru.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Walikota Firdaus ST MT dengan Ketua DPRD Desmianto, dan ketiga Wakil Ketua DPRD Syahril, Sondia Warman dan Dian Suheri,
disaksikan oleh Sekda Kota Syukri Harto, para asisten, para anggota Banggar, para Kepala Satker, kepala Bagian, dan Camat se-Kota Pekanbaru.
Dalam penandatangan KUA PPAS disepakati RAPBD Kota Pekanbaru mengalami kenaikan dari tahun 2013 senilai Rp2,567 trilyun menjadi Rp2,792 trilyun.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kesepakatan bersama dalam tindak lnjut pembahasan RAPBD Kota Pekanbaru tahun 2014, sehingga besar harapannya mudah-mudahan tujuan baik untuk percepatan program pembangunan bisa segera dimulai dan dilaksanakan.
"Tak ada keruh yang tak dapat dijernihkan, Tak ada kusut yang tak dapat di selesaikan, Bulat Air Karena Pembuluh, Bulat kata Karena Mufakat,’’ ujar Walikota berpepatah petitih.
Ditambahkan Firdaus bahwa KUA PPAS yang telah disepakati tersebut adalah dana RAPBD tahun 2014 berjumlah Rp2,7 trilyun, yang mengalami peningkatan Rp888 milyar dari tahun sebelumnya.
Dan juga telah disepakati peningkatan anggaran untuk tahun jamak untuk tahun 2014-2016.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Syahril dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan RAPBD Kota Pekanbaru tahun 2014 merupakan prestasi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam meningkatkan percepatan pembangunan derah dan masyarakat.
"Ini semua tidak terlepas dari kerjasama dan kebijakan yang telah kita sepakati bersama untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada di Kota Pekanbaru dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, memang tidak mamuaskan bagi semua pihak, tapi itulah yang bisa dan mampu kita laksanakan pada saat ini,"ungkap Syahril membacakan pidati tertulis pimpinan DPRD.(RA)