RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Awal tahun 2015 ini masih ditemukan warga yang sakit akibat Demam Berdarah Dengue ( DBD). Beberapa orang diantaranya sempat dirawat di RSUD Indrasari Pematangreba.
Bahkan sejak hujan beberapa pekan terakhir ini berdampak pada meningkatnya kasus DBD." Sejak hujan beberapa pekan lalu, kasus DBD juga masih ada," ujar Kadiskes Inhu H.Suhardi, SE MSi.
Langkah yang dilakukan Diskes adalah, mengobati pasien yang sakit, serta membunuh induk nyamuk dengan cara pengasapan atau fogging. Dengan kegiatan fogging akan dapat memutus rantai nyamuk aidesagfti tersebut.
Dengan cara membasmi sarangnya serta membunuh jentik nyamuk. Sehingga bisa menghambat nyamuk aidesagefty berkembang biak." Ini sudah kita lakukan setiap tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia," ujarnya.
Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat untuk malasakanakan kegiatan kegiatan Menguras Menimbun dan Menutup sarana yang bisa menjadi sarang nyamuk. Seperti kaleng bekas, ban bekas yang membuat air tergenang dan menjadi berkembang biak nyamuk.
Selain itu juga diimbau untuk meng gunakan kelambu, anti nyamuk. Pencahayaan pintulasi yang baik, menanam tanaman pengusir nyamuk, membersihkan saluran air." Ini perlu gerakan bersama, goro dengan masyarakat, dan saya sendiri datang ke sudut- dapur masyarakat," ucapnya.(ds)