DUMAI - Sebuah suasana yang agak berbeda, namun terasa sangat nyaman dan mengesankan terjadi di aula Wijaya Kusuma Lanal Dumai, pada hari rabu 14 Januari 2015 karena Acara maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan pada tahun ini.
Suasana meriah, religi dan harmoni hadir bersamaan ketika acara dimulai dengan persembahan nasyid gabungan kreasi lama dan kontemporer penggabungan kompang dan beberapa alat musik modern membawa hadirin pada suasana dan nuansa kehidupan Islami yang damai dan harmoni, lebih-lebih lagi ketika acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al Qur’an oleh qoriah cilik dengan suara yang polos dan Asli memberikan kesan yang unik dan tersendiri kepada 120 lebih hadirin yang mememenuhi aula.
DANLANAL Dumai Kolonel Laut (P) Avianto Rooswirawan, SE. Dalam kata sambutan menyatakan bahwa keteladanan Rasulullah hendaklah dijadikan oleh semua prajurit Muslim TNI AL sebagai acuan dan tuntutan dalam melaksanakan tugas profesional seorang prajurit dalam pengabdian kepada bangsa dalam semangat bela Negara.
Sesungguhnya keteladanan adalah inti dan rahasia kekuatan Rasulullah SAW. dalam semua aspek kehidupannya baik sebagai Nabi, Pemimpin, Panglima, Kepala Rumah Tangga, Suami, Ayah, Kakek, Sahabat dan aspek lainnya.
Filosofi keteladan Rasullah SAW dapat difahami dengan sederhana bahwa perbuatan yang baik harus lebih nyaring dari kata-kata dalam format leading by example (memimpin dengan contoh ), karena memimpin tanpa contoh adalah sebuah kegagalan yang disengaja.
Ketua MUI Dumai Lukman Syarif, MA. Yang hadir sebagai penceramah dalam acara tabligh akbar ini menyatakan dengan jelas bahwa memperingati maulid Nabi Muhammad SAW ibarat atau persis seperti berdiri di depan kaca yang luas dan banyak sisi. Orang yang berdiri di depan kaca bukan untuk melihat kaca tapi melihat diri sendir dengan segala kurang dan lebihnya.
Hendaklah setiap Muslim menghadirkan pribadi Rasulullah di hadapannya untuk melihat mana yang lebih dan mana yang kurang pada dirinya. Kesederhanaan Rasulullah dalam pola hidup dan pola bertindaknya, hendaklah menjadi teladan bagi semua Muslim untuk selalu bersikap sederhana dalam pola pikir, bekerja, berbicara, berbuat, bertindak dan pola hidup.
Dengan sederhana seseorang akan mudah bahagian karena orang yang sederhana tak punya banyak keinginan duniawi. Sesungguhnya keinginan duniawi yang berlebihan hanya akan membuat manusia jauh dari bahagia dan mudah tersiksa, karena setiap keinginan dunia selalu mahal dan banyak biaya.
Atas nama MUI Kota Dumai Lukman Syarif, MA. Menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DAN LANAL Dumai beserta jajarannya yang memberikan sumbangsihnya dalam menyemarakkan syi’ar Islam di Kota Dumai melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti sholat zuhur berjama’ah dan peringatan hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW dll.
Upaya dan kerja keras panitia Maulid Nabi SAW dilingkungan LANAL Dumai untuk menyusun dan mengemas seluruh acara dengan baik dan menarik adalah hal besar yang patut mendapat apresiasi dari semua elemen ummat Islam Kota Dumai.
MUI Kota Dumai akan terus menerus memberikan apresiasi dan mendorong seluruh elemen ummat Islam Kota Dumai untuk bersama-sama bahu membahu mengemban amanah dakwah sehingga dakwah kebijakan dan ajakan dapat berjalan seiring dan sejalan dalam membawa ummat kepada kehidupan yang diridhoi Allah SWT.
MUI Kota Dumai berkeyakinan bahwa hubungan baik setiap hamba kepada Kholiknya akan membawa kebaikan pada diri keluarga dan ummat, Karena siapa saja yang bermasalah dalam hubungan dengan yang maha kuasa Allah swt pasti akan bermasalah juga dalam hubungannya dengan sesama manusia.
Lukman Syarif, Menegaskan bahwa semua rahmat yang kita terima adalah fasilitas atau sarana untuk beramal dan berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya untuk Islam dan ummatnya, karena nilai setiap Muslim di hadapan Allah adalah apa yang ia lakukan untuk Islam dan ummat dengan segala nikmat yang telah diterima selama hidupnya. Kita hidup hanya sekali patutlah kita hidup dengan hidup yang berarti. ** Rilis ketua MUI Kota Dumai Lukman Syarif,MA.
###