TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO – Hasil pantauan Satelit NOAA 18 Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Indragiri Hilir pada (22/2) ditemukan 30 titik api yang tersebar pada beberapa kecamatan di Inhil dimana Kecamatan Gaung yang terbanyak dengan 5 titik api.
Pengamatan yang dilakukan BLH ini juga mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan dan hutan yang terbakar berada pada kawasan lahan masyarakat, dimana kuat indikasi penyebabnya terjadi karena pembersihan lahan atau pembukaan lahan oleh masyarakat dengan cara membakar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BLH Inhil melalui Kepala Bidang, Ir Ardi Yusuf, Minggu (23/2). Dimana menurutnya, dari sekian banyak titik api tersebut sebagian besar berada pada lahan masyarakat bukan pada lahan yang dikelola perusahaan perkebunan sebagaimana yang dulu sering terjadi.
“Jumlah titik api memmang terpantau naik turun, namun pada dua hari terakhir terindikasi naik, dimana sebelumnya terpantau 13 titik api, maka hasil pantauan pada Sabtu sore (22/2), terlihat peningkatan yang sangat signifikan dengan 30titik api pada beberapa kecamatan di Inhil, dimana sebagian besar terpantau di lahan masyarakat, “ kata Ardi yusuf.
Sementara itu, salah seorang petugas perusahaan perkebunan HTI di Kecamatan Gaung mengungkapkan bahwa pihaknya sejak musim kemarau senantiasa waspada dan meningkatkan pengamanan, karena dari pengalaman yang ada pada musim kemaran seperti ini mudah sekali terjadi kebakaran hutan dan lahan, teruma di lokasi perusahaannya.
“Kami sekarang lagi siaga penuh antisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan, selain itu kami juga tengah membantu upaya pemadaman pada lahan masyarakat disekitar lokasi perusahaan, “ kata Iyan salah seorang petugas di lahan HTI Gaung.
Untuk Diketahui, semua titik api yang terpantau itu berada di Kecamatan Pulau Burung dengan 4 titik api, Teluk Belengkong 4 titik, Pelangiran 3 titik, Kateman 1 titik, Mandah 4 titik, Gaung 5 titik, Gaung Anak Serka 1titik dan Kecamatan Batang Tuaka 1 titik api, Concong 1 titik, Tempuling 3 titik, Kempas 1 titik dan Keritang 2 titik.(DLI)
###