Bengkalis, utusanriau.co - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bengkalis hingga saat ini masih saja terjadi, bahkan lokasi yang sebelumnya sudah berhasil dipadamkan kini terbakar kembali. Seperti di desa Bukit Sembilan persisnya di RT 09 Bukit Lengkung perbatasan Bengkalis-Dumai dengan kebun akasia milik PT SPA dan 1400-an hektar kebun sawit, api juga membaham gedung MDA, serta 4 buah rumah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis, Muchammad Jalal, dihubungi, Minggu (23/2) mengatakan, ratusan warga tersebut mulai diungsikan pada Jumat kemarin
"Kebakaran sudah terjadi sejak awal Januari lalu, tapi sudah berhasil dipadamkan oleh masyarakat setempat. Tapi Jumat kemarin akibat hembusan angin yang cukup kencang kebakaran kembali terjadi,” ujar Much Jalal.
Kabid BPBD Damkar Suiswantoro sata dihubungi mengatakan, masih dilokasi bersama sejumlah petugas pemadam lainnya, “karena hembusan angin cukup kencang, kebun sawit milik masyarakat yang ada di kanan kiri jalan sepanjang lebih kurang 8 KM ludes terbakar dan dengan terjadikan Karhutla ini, 34 KK atau 109 warga terdiri dari anak-anak dan orang tua langsung kita ungsikan ke tenda penampungan, “kata Suiswantoro.
Upaya pemadam dilokasi tersebut pada hari ini, Tim Damkar Pemkab Bengkalis bergabung dengan Koramil Bukit Batu, MPA setempat serta lainnya bisa dikatakan buntu, lantaran tim gabungan tersebut tidak bisa menembus tebalnya asap yang dibarengi dengan hembusan angin kuat, serta sumber air juga sudah mulai kering, “jika situasi dilapangan seperti ini dan malah makin parah, maka upaya yang dapat dilakukan hanya bom air dari udara, “terang Suiswantoro. (bp)
###