KUALA ENOK, UTUSANRIAU.CO - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (24/1/2015) berlangsung meriah. Kegiatan memperingati hari lahir junjungan Allah itu dimeriahkan gerakan 'Seribu Telur'.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Pembangunan, Drs Sar’i, Ketua DPRD Inhil Dani M Nur Salam, Polres Inhil yang di wakili Kabag OPS dan Camat serta upika Kecamatan Tanah merah, alim ulama dan seluruh masyarakat.
Gerakan 1000 telur merupakan gerakan ke-9 dan sudah menjadi budaya masyarakat khususnya Kecamatan Tanah Merah.
Drs Sar’i membacakan sambutan Bupati Inhil mengatakan, seluruh masyarakat Kuala Enok patut mensyukuri bisa kembali dapat memperingati peristiwa penting dalam tarikh Islam yakni Maulid Nabi Muhammad SAW. "Apalagi kita juga masih bisa memertahankan ttadisi adat yakni gerakan seribu telur yang selalu mengiringi peringatan hari kelahiran nabi besar kita. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus kita lestarikan, tidak hanya menjadi seremonial belaka," kata Sar'i.
Dikatakan, dalam riwayat yang sahih banyak diinformasikan betapa menakjubkan hasil dari perjuangan Rasulullah SAW, dalam menegakkan agama Allah dan membangun peradaban dunia yang sesuai dengan Fitrah manusia, 14 abad yang lampau. Tidak sedikit pengorbanan dan kisah heroik perjuangan Rasulullah SAW bersama sahabat dan pengikutnya.
Berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, seperti hinaan, cacian, fitnah dan pengkhianatan, perlakuan kasar tidak manusiawi. Bahkan berkali-kali beliau dihunus pedang dari pecundang perang, namun tidak sedikitpun membuat hatinya gentar apalagi bersurut langkah, kehilangan komitmen dalam visi dan misi perjuangan.
"Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kita semua untuk berikhtiar dengan segala daya upaya untuk membangun negeri ini, dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW. Insyaallah, negeri akan aman dan damai, sejahtera lahir dan batin serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Mari kita jadikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sebagai momen perubahan akhlak menuju kemuliaan dan keridhoan Ilahi," pesannya.
Peringatan Maulid Nabi 1436 H di Kecamatan Tanah Merah mengahadirkan penceramah Kombes M Yahya Agil dari Mabes Polri. Dalam tausiahnya menyampaikan bahwa akhalak Rasulullah harus di jadikan teladan salah satu sifat rasulullah yaitu sifat kesabarannya.
"Dalam riwatnya dimana waktu beliau hijrah ke sebuah kota yang bernama kota Ta’ib, masyatakat melempari batu yang menyebabkan kaki Nabi terluka. Tetapi Nabi Muhammad sebagai seorang manusia pilihan tetap sabar dalam menghadapi cobaan seperti ini. Kesabaran dan ketabahan Beliau patut kita tauladani," pesannya. (adv/humas)
###