Terkait Apel Produksi AS Beracun

Rabu, 28 Januari 2015 | 10:01:45 WIB
ilustrasi###

SELATPANJANG, UTUSANRIAU.CO - Dikabarkan dua Apel berjenis Ganny Smith dan Gala yang diproduksi dari Bidart Bros, Bakersfiel, California Amerika Serikat (AS) berbahaya, Balai Karantina Pertanian (BKP) wilayah Selatpanjang mulai antisipasi terhadap apel tersebut dan akan melakukan pengawasan di pintu masuk.

"Apel tersebut tidak beredar di Selatpanjang. Oleh sebab itu, bila ditemukan apel yang dimaksud akan kita tarik dan dimusnahkan. Untuk mengantisipasi, kita lakukan uji laboratorium," sebut Kepala Balai Karantina Pertanian Wilayah Selatpanjang, drh Andry Pandu Latansa kepada wartawan, Rabu (28/1).

Untuk mengantisipasi masuknya apel tersebut, tambah Pandu, pihaknya akan melakukan pengawasan di pintu masuk Selatpanjang. " Selain pengawasan pintu masuk, mereka juga akan melakukan pengawasan di wilayah pemasaran buah.

Dijelaskan Pandu pula terkait beredarnya info, dua apel jenis Ganny Smith dan Gala produksi dari Bidart Bros, Bakersfiel, California Amerika Serikat, dinyatakan tidak bagus untuk kesehatan, sejak terjadi wabah bakteri listeria monocytogenes yang terdapat diproduk buah apel merebak di AS awal bulan ini.

Menurut pakar ahli mengenai hal ini, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr  H  M  Subuh, MPPM menjelaskan bahwa sesungguhnya bakteri Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) memiliki karakteristik umum.

Bakteri ini juga telah ditemukan pada setidaknya 37 spesies mamalia, baik hewan piaraan maupun hewan liar, serta pada setidaknya 17 spesies burung, dan mungkin pada beberapa spesies ikan dan kerang.

“Bakteri ini terdistribusi luas di lingkungan, dapat ditemukan di tanah, pakan ternak yang dibuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi (silage), dan sumber-sumber alami lainnya seperti feses ternak,” ujar dr. Subuh.

Tapi di samping itu, perlu diwaspadai, Listeria monocytogenes adalah suatu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Lebih jauh, sedikitnya lima orang dilaporkan telah meninggal. Selain itu, 28 orang lainnya sakit di 11 negara bagian. Tak ingin kecolongan, Indonesia mencekal buah apel jenis itu.

Sejalan dengan itu, hal tersebut juga diungkapkan Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo, Senin (26/1/2015). Kata Widodo, kedua jenis apel ini biasa dijual dengan merek Grannys Best dan Big B. (rhd)‬

###

Terkini