Bengkalis, utusanriau.co - Gabungan sejumlah mahasiswa dan pemuda dengan mengatasnamakan Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bengkalis (GEMPALIS) akan menggelar aksi unjuk rasa pada hari Selasa (25/2/140, dengan difokuskan dua sasaran,yang pertama di Gedung DPRD Bengkalis jalan Antara untuk mempertanyakan kinerja Legeslatif terkait lambannya pengesahan APBD 2014, akibatnya pihak Eksekutif menyerahkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) ke Gubernur agar diterbitkannya.
Sasaran yang kedua, Aksi unjuk rasa tersebut di Kantor Kejaksaan Negeri Bengkalis (Kejari) jalan Pertanian yang tujuannya mempertanyakan pada pihak Kejaksaan dalam melakukan proses penyelidikan terhadap oknum PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) sehubungan dengan penyertaan modal Pemda Bengkalis Rp 300 milyar.
Menurut Ketua Koordinator Gempalis Panca Dharma, Senin (24/2/14) siang saat dihubungi menjelaskan bahwa jika tidak ada halangan yang merintang, besok pada hari selasa gabungan mahasiswa dan pemuda Bengkalis akan melakukan aksi damai di Gedung DPRD dan Kejaksaan Negeri Bengka (Kejari) Bengkalis.
“Dalam aksi damai yang diperkirakan mencapai seratusan orang itu, untuk di gedung DPRD tujuannya kita akan mempertanyakan sebab musababnya kinerja Legislatif terkesan lemah untuk melakukan pengesahan dan juga permasalahan lainnya, juga akan kita lanjutkan orasi damai ke kantor Kejari Bengkalis untuk mempertanyakan lambatnya proses penyelidikan dugaan kasus korupsi penyertaan modal Pemda Bengkalis ke PT. BLJ mencapai Rp 300 Milyar, “kata Panca.
Panca Darma juga mengatakan bahwa sejumlah mahasiswa Pekanbaru asal Bengkalis juga direncanakan akan turun gunung untuk bergabung dalam orasi tersebut. “Dalam melakukan orasi yang akan kita laksanakan itu, pada hari ini, kita sudah melayangkan surat pemberitahuan pada Polres Bengkalis dan kita besuk hari Selasa akan turun melakukan anpirasi kita sebagai masyarakat Kab. Bengkalis, “tutup Panca. (bp)