BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, saat ini tengah terus menggesa diri untuk menjadikan salah satu perguruan ternama di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau khususnya dan umumnya di tingkat Nasional.
Pasalnya, untuk penerimaan mahasiswa baru di tahun ajaran 2015/2016 mendatang, STAIN sudah diikutkan dalam skala Nasional, dan bahkan di dua tahun yang akan datang, kampus ini bakal mengundang mahasiswa dari luar negeri untuk menimba ilmu di sekolah tinggi yang ada di Negeri Junjungan itu.
Demikian yang disampaikan Ketua perguruan tinggi tersebut Prof Dr H Samsul Nizar MA, saat ditemui Senin (16/02/15) diruang kerjanya Kampus STAIN Jalan Lembaga Bengkalis.
"Alhamdulillah, tahun ini STAIN Bengkalis sudah termasuk menjadi salah satu perguruan tinggi yang diikutkan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru dalam skala Nasional Penerimaan ini melalui empat gelombang, "katanya.
Sistem penerimaan ini, menurutnya kedepan mahasiswa tidak hanya datang dari Bengkalis dan sekitarnya saja, tapi hingga sampai Pulau Jawa, Kalimantan dan lain sebagainya dan diharapkan dua tahun kedepan sudah bisa bekerja sama dengan negara luar untuk mengundang mahasiswa dari luar negeri untuk sekolah di STAIN tersebut.
Adapun empat tahapan, ungkapnya, pertama melalui PBUD kemudian PPTKI dan SPMB serta yang terakhir adalah jalur mandiri. Ini semua merupakan kuota yang diberikan oleh Kementrian Agama RI kepada STAIN Bengkalis.
"Untuk jalur PPTKI dan SPMB itu kita diberikan alokasi lebih kurang sekitar 80 persen. Jadi jumlah itu cukup banyak. Dan karena kita juga tergantung dengan kondisi lokal kita, maka kuota yang dapat kita terima hanya sebelas lokal, "tambah Samsul.
Terkait jurusan yang ada di STAIN Bengkalis ini, diakuinya selah mengajukan penambahan sejak Februari 2014 lalu. Dimana sebelum STAI Al-Kautsar berubah menjadi Negeri, hanya memiliki satu jurusan yakni Pendidikan dengan Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Tadrib Bahasa Inggris(TBI).
"Tambahan yang kita lakukan saat itu ada lima Prodi dari tiga Jurusan, sehingga ini nantinya akan melengkapi dari SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja,red) yang diberikan oleh Kementrian Agama RI, "jelasnya lagi.
SOTK yang diberikan kepada STAIN Bengkalis itu harus memiliki tiga jurusan. Sehingga diajukanlah tiga jurusan, pertama jurusan Kependidikan dan Keguruan Kemudian jurusan, kemudian Syaria'ah Ekonomi Islam dan terakhir jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam.
"Tetapi Prodi tambahan yang kita ajukan kemarin itu belum mendapatkan izin operasionalnya, karena seluruh Indonesia pun belum ada yang keluar. Nah kita harapkan sebelum bulan Mei ini sudah bisa keluar, "sebut Samsul.
Prodi tambahan yang dimaksud adalah untuk jurusan Syari'ah dan Ekonomi Islam yaitu Siasah Syar'iah dan Ekonomi Islam, sedangkan untuk Jurusan Pendidikan dan Keguruan ditambah dua Prodi yakni, Pendidikan Guru Raudatul Atfal (PGRA) dan Manajemen Pendidikan Islam.
"Dan untuk jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, kita mengambil program studi tentang Manajemen Dakwa. Kesemua ini disamping kembutuhan lokal masyarakat kita, kita juga memperhatikan kesediaan SDM yang ada di STAIN kita. Terlebih pada Prodi Manajemen Dakwah itu, karena kita berharap kedepan bagi para pendakwah sudah dapat mengamandemen dakwaannya lebih baik lagi, "paparnya lagi.
Selain itu, ditahun ini STAIN juga sudah diikutkan menjadi salah satu peserta dalam pekan olahraga nasional dari Kementrian Agama RI, disebut sebagai Pioner, yang akan diselenggarakan di Palu pada Bulan Mei mendatang. (bp)
###