Bengkalis, utusanriau.co - Kebakaran lahan dan hutan yang terletak di Desa Bukit Sembilan RT 09 Dusun Bukit Lengkung tepatnya di perbatasan Bengkalis-Dumai pada hari selasa ini semakin dahsyat, lantaran pada hari Senin semalam kebakaran baru mencapai 1400 hektar hingga akibatnya 1 unit gedung MDA, serta 4 unit rumah warga hangus terbakar, sedangkan pada hari ini, Selasa sudah mencapai 2 ribu hektar yang sebelumnya pada hari Senin kemarin bari mencapai 1400 hektar.
Hal itu disampaikan M. Jalal saat dihubungi, Selasa (25/2/140 jelang siang bahwa petugas pemadam kebakaran saat ini di fokuskan ditepi tepi kebakaran sebab untuk memadamkan api yang membakar lahan itu sudah merasa tidak berdaya lagi. "Sumber air memang sudah tidak ada lagi yang tersisa dilokasi, itu sebabnya saat ini kita memfokuskan agar kebakaran ini tidak makin meluas, "kata Jalal.
Menurut M. Jalal, mulai hari ini, Bupati Herliyan telah membuat surat siaga yang dilayangkan ke Provensi untuk meminta bantuan dengan kondisi kebakaran disana sudah makin meluas dan tidak bisa dikendalikan. "Warga dilokasi yang telah berhasil kita ungsikan 125 jiwa atau 37 dan 25 KK lagi hingga sampai saat ini belum ada kemauan unuk diungsikan, sedangkan lokasi tempat mereka itu posisinya sudah sangat berbahaya," katanya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa orang nomor satu di kab. Bengkalis, Bupati Herliyan Saleh didampingi Kadis Sosial Darmawi, Kadis Kesehatan M sukri, Kepala BPDB Damkar M. Jalal, Asisten II Khuzaeni dan camat Bukit Batu Fadlul Wajdi dan Forum komunikasi jajaran Pemda menyalurkan bantuan pada para pengungsi berupa masker, family kit dan makanan.
Musibah kebakaran lahan mencapai ribuan hektar yang meluluhlantakkan kebun sawit, 1 di Desa Bukit Sembilan itu sudah ditetapkan oleh Bupati Herliyan Saleh sebagai kondisi siaga. (adv/bp)
###