Bengkalis, utusanriau.co - kurang lebih 15 orang Mahasiswa dan Pemuda Bengkalis yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bengkalis (Gempalis), Selasa (25/2/14) jelang siang menggelar aksi damai di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis jalan Pertanian yang tujuannya agar pengusutan kasus penyertaan Modal sebesar 300 Milyar Ke PT Bumi Laksamana Jaya segera disegerakan.
Dalam tuntutan para mahasiswa pada Kejari Bengkalis itu, diterima langsung oleh Kajari Mukhlis diruang rapat Kantor Kejari dan sejumlah mahasiswa itu menuntut agar dalam menangani dugaan korupsi penyertaan modal Pemda Bengkalis ke PT. BLJ mencapai Rp 300 milyar itu Kejaksaan agar dipercepat.
"Kami yang hadir disini menuntut tindakan Konkrit dari Pihak kejaksaan Negeri Bengkalis terhadap kasus penyertaan modal sebesar 300 Milyar Ke PT BLJ, “ketua Koordinator aksi damai dihadapan Kajari Mukhlis.
Dalam tututan yang disampaikan sejumlah mahasiswa tersebut, Kajari Mukhlis menanggapi positif tuntutan pada orasi dan pihak Kejari berjanji terus melakukan Proses penyelidikan terhadap PT. BLJ hingga tunta, “Kita akan terus bekerja dan akan melakukan pemeriksaan setiap orang yang ada kaitannya dengan penyertaan modal Rp 300 Milyar, baik dari Direktur dan yang lainnya, “katanya.
Mukhis menjelaskan, bahwa pihaknya sudah koordinasi ke pihak BPKP untuk mengaudit keuangan PT. BLJ, dan rencananya senin depan akan dilakukan auditnya, apalagi kita juga sudah menemukan ada indikasi perbuatan melanggar hukum, “ungkap Mukhlis.
Setelah melakukan Orasi dan diskusi dengan Pihak kejaksaan Negeri Bengkalis, Aliansi Gempalis melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Bengkalis untuk menyampaikan tuntutannya dan mempertanyakan pada anggota DPRD sehubungan dengan proses pengesahan APBD Bengkalis yang belum jelas kapan akan dilaksanakan. (bp)
###