Bengkalis, utusanriau.co - Lambatnya proses Pengesahan APBD Kab. Bengkalis 2014 yang terus menjadi sorotan dari berbagai pihak dan sebelumnya pihak Esekutif telah melakukan koordinasi dengan Pemprov agar dapat diterbitkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), supaya APBD 2014 segera dapat dipergunakan dan juga menghindari pinalti.
Pada hari ini, Selasa (25/2/14) jelang siang, telah mulai terlihat jawaban kejelasan pengesahan APBD, lantaran bertempat di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, teken MoU Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS ) telah dilaksanakan antara Pemkab dengan DPRD.
Dalam pelasanaan teken MoU KUA-PPAS tersebut dari pemkab Bengkalis dilakukan oleh Bupati Herliyan Saleh dan dari pihak DPRD Jamal Abdillah yang disaksikan oleh Sekda Burhanuddin, sejumlah anggota Dewan dan pimpinan SKPD.
Usai melakukan MoU KUA-PPAS antara kedua belah pihak (Pemkab-DPRD), Bupati Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan bahwa APBD merupakan instrumen utama bagi daerah untuk menberikan pelayanan yang terbail bagi masyarakat, maka penjabaran APBD itu haruslah mewakili kehendak normatif atas azas kepatutan, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. “Sebab itu, secara garis besar dapat saya sampaikan Kebijakan Umum Anggran dan Prioritas Plafon Anggaran sementara Kab. Bengkalis tahun 2014, “tutur Bupati Herliyan.
Menurut Herliyan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendapatan daerah Rp 3.450.391.382.219,00 yang terdiri dari pendapat asli daerah Rp 281.446.579.400,00. Dana perimbangan Rp. 2.981.180.091.819,00 dan lain lain. Sedangkan untuk pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 187.764.711.000,00.
Selanjutnya untuk belanja daerah sebedar Rp 4.595. 391.382.219,00 itu terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.461.032.828.947,37 dan belanja langsung Rp 3.134.358.553.271,63.
"Lalu komponen pembiayaan ada dua yakni yang pertama penerimaan biaya Rp 1.150.000.000.000,00 terdiri dari sisa lebih anggaran Rp 650.000.000.000,00 dan penerimaan cadangan akan digunakan proyek MY Rp 500 milyar dan Rp 5 M untuk digunakan sebagai penyertaan modal PDAM, sehingaa total rancangan APBD Bengkalis 2014 ini mencapai Rp 4.600.391.382.219,00, “jelas Herliyan. (bp)
###