Kapal Taiwan Hilang Misterius di Atlantik Selatan

Selasa, 10 Maret 2015 | 12:03:27 WIB

TAIPEI, UTUSANRIAU.CO -  Sebuah kapal penangkap ikan Taiwan yang mengangkut 49 kru hilang secara misterius di perairan terpencil Samudera Atlantik Selatan, tanpa sempat mengeluarkan tanda bahaya. Di antara para kru tersebut termasuk 21 WNI.

Kapal berbobot 700 ton tersebut hilang kontak dengan pemilik kapal tak lama setelah melaporkan bahwa bagian dek kapal kemasukan air pada 26 Februari lalu. Demikian seperti diberitakan News.com.au, Senin (9/3/2015).

Kapal penangkap cumi-cumi yang dibangun 28 tahun itu, tengah berlayar di sekitar 1.700 mil laut Kepulauan Falkland ketika kapal menghilang. Para krunya termasuk nakhoda Taiwan serta 11 warga China, 21 warga Indonesia, 13 warga Filipina dan dua warga Vietnam.

Otoritas Taiwan telah memulai upaya pencarian dan meminta bantuan dari Argentina dan Inggris, juga kapal-kapal lain di wilayah tersebut.

"Kami belum tahu di mana kapal itu dan apa yang terjadi pada kapal tersebut," tutur Huang Hong-yen, juru bicara Badan Perikanan Taiwan. Ditambahkannya, pemerintah memulai upaya pencarian begitu pemilik kapal melaporkan hilang kontak dengan kapal tersebut.

Dikatakan Huang, sejauh ini tak ada bukti-bukti bahwa kapal tersebut tenggelam. Kapal itu dilengkapi dengan sistem yang secara otomatis, bisa mengeluarkan sinyal mayday ketika kapal berada dalam tekanan air tertentu, namun sinyal tersebut tak pernah ada.

Huang tidak menjelaskan mengapa butuh waktu berhari-hari sebelum berita menghilangnya kapal ini sampai ke publik. (detiknews.com)

Terkini