TKI Sri Panuti Ditemukan Tewas Dalam Karung di Perak Malaysia

Kamis, 12 Maret 2015 | 12:03:26 WIB

PERAK, UTUSANRIAU.CO - TKI Sri Panuti (43) ditemukan tewas di dalam karung di Taman Dinding, Ayer Tawar, Perak, Malaysia, pada 6 Desember 2014 lalu. Ia ditemukan tanpa identitas dan dokumen apapun.

Sehingga otoritas Malaysia melakukan tes DNA terhadap Sri dengan mencocokannya menggunakan DNA keluarga Sri di Batang, Jawa Tengah. Hasil pencocokan DNA ini pun keluar dan cocok. Sehingga KBRI di Kuala Lumpur kini mempersiapkan pemulangan jenazah Sri ke kampung halamannya.

"Jabatan Kimia Malaysia telah memastikan bahwa hasil perbandingan DNA keluarga Sri Panuti sesuai dengan DNA jenazah perempuan yang ditemukan dalam karung di Taman Dinding. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Sri Panuti," tulis keterangan pers dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI di Kuala Lumpur, Kamis (12/3/2015).

Informasi tersebut diterima oleh KBRI Kuala Lumpur dari pihak Kepolisian daerah Manjung, Perak, pada tanggal 11 Maret 2015. KBRI telah menyampaikan hasil tersebut kepada pihak keluarga Sri Panuti yang diwakili oleh Siswanto, adik Almarhumah.

KBRI juga meminta keluarga untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penanganan jenazah selanjutnya. Dubes RI untuk Malaysia menegaskan bahwa KBRI akan memfasilitasi pengurusan jenazah, termasuk pengiriman jenazah kepada keluarga di Batang, jika memang dikehendaki oleh pihak keluarga.

Dubes Herman juga menyatakan bahwa hasil pencocokan DNA ini sekaligus menjawab teka-teki identitas jenazah mengingat almarhum oleh teman-temannya di Malaysia dikenal dengan nama Ana, bukan Sri Panuti. Sebelumnya, DVI Polda Jawa Tengah telah mengambil sampel DNA keluarga dari Sri Panuti yang berasal dari Batang, Jawa Tengah, pada tanggal 10 Desember 2014.

Hasil analisa sampel DNA keluarga telah diselesaikan dan disampaikan oleh KBRI Kuala Lumpur kepada Kepolisian Daerah Manjung pada tanggal 9 Januari 2014 untuk dianalisa dan dicocokan dengan DNA jenazah oleh Jabatan Kimia Malaysia. Lamanya proses pencocokan DNA di Jabatan Kimia Malaysia lebih disebabkan karena banyak beban pekerjaan Jabatan Kimia.

Sementara itu, sampai saat ini polisi masih belum dapat menemukan teman lelaki Sri Panuti yang diduga bernama Ari alias Bejo dan merupakan tersangka utama dalam kasus pembunuhan Sri Panuti. Pihak Kepolisian Malaysia sudah menetapkan Ari alias Bejo dalam Daftar Pencarian Orang. (detiknews.com)

Terkini