INDRAGIRI HULU, UTUSANRIAU.CO - Bupati Yopi Arianto, SE membuka acara Konferensi Cabang IV Nahdlatul Ulama Kabupaten Inhu di Gedung Sejuta Sungkai Rengat (15/3). Turut serta yang hadir dalam pembukaan tersebut FKPD Kab. Inhu serta pejabat Inhu lainnya, Tokoh Agama dan masyarakat dari seluruh Kecamatan yang ada di Kab. Inhu. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PW NU Riau beserta rombongan.
Dalam acara Konferensi Cabang IV Nahdlatul Ulama Kab. Inhu ini diadakan dengan tujuan untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyyah dalam bingkai Ahlussunnah Wal Jama’ah yang artinya memperkuat persaudaraan sesama muslim dengan akidah Islamiyah yang dibawa oleh Rasulullah.
Bupati Indragiri Hulu H. Yopi Arianto, SH mengaku senang dan bangga dengan adanya Nahdlatul Ulama di Inhu ini dan berupaya untuk membangun Kantor-kantor Islam yang sebelumnya memang sudah dikonsep yang akan dibentuk dan di design sedemikian rupa dalam 1 gedung.
Menurut Ketua Umum NU Riau Drs. H. Tarmizi Tohar, MA acara ini diadakan untuk menanggapi persoalan dalam menata agama dan berbangsa yaitu pemahaman lingkup beragama dengan pemantapan dan pemahaman bagaimana Islam yang sebenarnya.
Persoalan-persoalan agama tersebut terlihat pada zaman ini sudah banyak gerakan dan paham lain yang berkembang yang melahirkan teroris yang mengajak bom bunuh diri dengan balasan kelak mendapatkan syurga diakhirat.
Paham yang memahami Islam secara sepintas saja,terutama suatu paham yang akhir-akhir ini menghebohkan dunia yaitu ISIS yang jika tidak 1 ide dengan mereka akan dibunuh. Ada ± 1500 masyarakat Indonesia yang tergabung bersama kelompok ISIS.
Hal tersebut mendapatkan perhatian dari seluruh pihak terutama NU dan mengharuskan mempunyai pemahaman Islam sebenarnya untuk para Ustad dan Pendakwah yang ada di Negara kita khususnya di Inhu ini.
Karena menurut Drs. H. Tarmizi Tohar, MA pertikaian antar agama yang terjadi adalah merupakan masalah Intern dari umat beragama yang salah dalam pemahaman ajaran beragama.
Ditambahkan oleh Ketua Umum NU Riau Nahdlatul Ulama ini berdiri pada 1926 dan merupakan organisasi terbesar di Dunia khususnya Indonesia dalam segi beragama. (RLS/HMS)
###