Rokan Hulu, utusanriau.co - Penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap terus meningkat. Data terbaru Dinas Kesehatan Rokan Hulu sampai 25 Februari 2014 lalu, dampak kabut asap menyebabkan 2.280 warga sakit. Dari angka itu, 1.826 diantaranya terserang ISPA, sementara 131 warga lain menderita asma.
Kepala Dinkes Rohul Wildan Asfan Hasibuan, didampingi Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bambang Triono mengakui data tersebut berdasarkan data rekap dari 21 Puskesmas tersebar di 16 kecamatan.
Selain 1.826 warga menderita ISPA dan 131 warga menderita asma, jelas Wildan, akibat kabut asap juga menyebabkan penyakit lain yakni iritasi mata 167 kasus, iritasi kulit 153 kasus, dan penyakit pneumonia atau asma yang biasa menyerang kalangan anak-anak hanya 3 kasus.
"Data dari 21 Puskesmas dihimpun dari bidan desa, Pustu, dan Poskedes. Data ini dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi," kata Wildan, Rabu (26/2/2014).
Menurut Wildan, semakin hari kualitas udara di Rohul semakin memburuk dan berdampak mengganggu kesehatan banyak masyarakat.
Bambang Triono menambahkan, dari jumlah warga sakit di 16 kecamatan karena terserang ISPA, warga yang paling banyak sakit berada di Kecamatan Rambah Hilir yakni 308 kasus, disusul Bangunpurba 307 kasus dan Kecamatan Tambusai Utara ditemukan 186 kasus.(Ar)
###