YAMAN, UTUSANRIAU.CO - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang mempertimbangkan pesan Rusia untuk menghentikan serangan di Yaman yang dipimpin oleh Arab Saudi.
Presiden dewan, Dina Kawar, yang juga duta besar Jordan untuk PBB, mengatakan para anggota perlu waktu untuk "memikirkan proposal" tersebut. Serangan udara terhadap pemberontak Houthi terus berlanjut hingga malam ke 11 pada hari Sabtu (04/04).
Palang Merah telah menyerukan gencatan senjata 24 jam untuk mengirim tenaga bantuan medis. Dikatakan tim medis dan tim penyelamat harus memiliki akses ke Aden, lokasi di mana kubu yang setia kepada Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi berada.
Jika tidak ada akses, lebih banyak warga sipil akan mati. Negara-negara lain termasuk Aljazair dan Pakistan telah meningkatkan evakuasi warga mereka dari Yaman, karena situasi memburuk.
Sebuah pesawat Pakistan akan terbang ke ibukota Sana'a pada hari Minggu (05/04) untuk mengevakuasi 170 orang. Lebih dari 800 warga Pakistan sudah meninggalkan Yaman. Penerbangan dari Cina, Mesir, Sudan dan Djibouti untuk mengevakuasi warga juga dijadwalkan hari Minggu ini. (detiknews.com)