Bengkalis, utusanriau.co - Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah menanggapi beredarnya disejumlah media masa bahwa DPRD Bengkalis akan memangkas anggaran proyek tahun jamak (Multiyears) di Kab. Bengkalis itu sebenarnya kurang tepat, hanya saja Jamal menjelaskan bahwa lantaran dana cadanngan untuk proyek MY itu ada, maka anggaran MY dikurangi disebabkan jika lihat dari waktu pelaksanaannya sudah mepet.
“Sebenarnya bukan anggaran MY itu dipangkas, tapi karena dana cadangan untuk MY itu sudah ada dan waktu pelaksanaannya mepet, maka anggaran MY sebagian kita rencena dialokasikan untuk pendidikan, “katanya Jamal, Kamis (27/2/14) jelang siang usai pelantikan PAW anggota Dewan DPRD.
Menanggapi proyek MY yang terkesan pelaksanaannya lamban tersebut, Jamal menyayangkan hal itu bisa terjadi, lantaran proyek besar itu memang sudah digadang gadang masyarakat. “Ya kita menyayangkan kenapa dalam pelaksaaan proyek MY ini lamban, kita kan tahu sendiri bahwa pembangunan jalan melalui proyek MY ini benar benar sudah ditunggu tunggu masyarakat dari jauh hari yang lalu, “ujarnya lagi.
Walaupun pelaksanaan proyek MY yang waktunya sudaj mempet itu, Jamal tetap berharap agar pelaksaaannya bisa usai 100%. "Kita tetap berharap proyek ini bisa selesai secara maksimal, sebab jika bukan sekarang untuk membangun demi masyarakat, lalu mau kapan lagi, “tutup Jamal berharap. (bp)