Andry: Penanggulangan Karhutla di Bengkalis-Dumai Sudah Tak Mampu Lewat Daratan

Kamis, 27 Februari 2014 | 04:02:06 WIB
###

Bengkalis, utusanriau.co - Polres Bengkalis telah menurunkan 126 anggota untuk membantu dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disejumlah titik titik kebakaran yang terparah di wilayah hukum Kab. Bengkalis.

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo.SIK, Kamis (27/2/14) jelang siang usai menghadiri rapat paripurna DPRD Bengkalis. “Kita menurunkan anggota ke titik titik terparah, terutama di Desa Bukit Sembilan, Kec Bukit Batu dan anggota kita turun kesana bukan hanya membantu pemadaman kebakaran, tapi juga melakukan sosialisas dalam pencegahan timbulnya karhutla, selain itu, kita juga berpartisipasi menyalurkan bantuan pada para korban karhutla di sana, “kata Andry.

“Karena di Desa Bukit Sembilan yang merupakan perbatasan Bengkalis-dumai itu merupakan kasus karhutla yang terparah, maka saat ini kita lebih konsetrasi kesana ddengan menurunkan 120 personil, “jelas Andry.

Menurut Andry, status karhutla yang ada di Desa Bukit Sembilan, Kec. Bukit Batu itu sudah masuk katagori darurat. "Jadi kondisi karhutla disana sudah parah dan hingga sampai saat ini api disana belum dapat teratasi, "terangnya lagi.

Dengan kondisi karhutla di Desa Bukit Sembilan yang semakin parah tersebut, Andry menilai dalam penanganannya karhutla itu sudah tidak bisa lagi lewat daratan, diantara sebabnya dari peralatan yang terbatas, terutama air diparitpun sudah tidak tersedia lagi di sana. "Makanya cara memadamkan didaratan sudah tidak efektif lagi, tapi untuk menanggulainginya karhutla di perbatasan Bengkalis-Dumai itu perlu program hujan buatan, “ungkap Andry. (bp)

###

Terkini