UTUSANRIAU.CO - Sebagai salah satu pakaian dalam yang dikenakan setiap hari, celana dalam tentunya harus dirawat agar tetap nyaman digunakan. Mencucinya pun tidak boleh sembarangan karena kain akan mudah melar, atau malah sobek.
Hal ini pun diungkapkan oleh perwakilan dari brand pakaian dalam Wacoal untuk Indonesia, Melynda Romaully Purnamasari. Mencuci celana dalam hendaknya menggunakan tangan namun jangan terlalu keras menggosoknya.
"Kucek pelan saja terutama di bagian celana yang bersentuhan dengan miss v. Kalau bagian luarnya jangan terlalu di sikat, cukup di gosok pelan saja," jelasnya
saat ditemui Wolipop di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2015).
Caranya pun cukup mudah. Tuang air hangat ke dalam ember secukupnya, tambahkan deterjen pakaian. Rendam celana dalam selama 10 hingga 15 menit. Gosok perlahan untuk menghilangkan kotorannya. Setelah itu bilas dengan air dingin hingga bersih.
Langkah selanjutnya adalah taruh celana dalam di atas handuk kering, letakkan handuk kering lagi kemudian peras hingga air keluar. Keringkan dengan cara mengantungnya di atas rak jemuran dengan suhu ruangan sekitar 24 sampai 28 derajat Celcius.
Ternyata tak hanya mencuci secara manual dengan tangan, ada pula cara lain untuk mencuci celana dalam agar tetap awet berdasarkan material yang digunakan. Seperti apa?
1. Katun
Celana dalam berbahan katun bisa dicuci menggunakan air hangat dan dikeringkan dalam temperatur yang panas. Untuk membersihkan lebih maksimal, bisa juga tambahkan bahan pemutih pakaian yang mengandung zat klorin karena aman digunakan untuk bahan katun. Celana dalam dengan bahan ini juga bisa di setrika dengan suhu panas.
2. Mikrofiber
Bahan-bahan nilon atau polyester termasuk kedalam serat mikrofiber. Bisa dicuci menggunakan mesin pencuci dengan suhu air normal, tidak terlalu dingin atau panas. Jika celana dalam Anda terbuat dari bahan seperti ini, sebaiknya keringkan dengan suhu rendah karena bahannya yang tipis sehingga mudah kering.
3. Rayon
Rayon adalah bahan yang paling banyak digunakan dalam industri garmen, termasuk juga untuk pakaian dalam karena terbuat dari serat polimer organik sehingga tidak mudah kusut. Mencuci celana dalam yang terbuat dari bahan rayon bisa dilakukan secara manual menggunakan tangan dengan air dingin. Namun banyak juga yang mencucinya denga cara di-dry cleaned.
4. Sutra
Tak hanya kemeja atau gaun saja yang terbuat dari sutra, ternyata ada pula celana dalam berbahan sutra. Kain sutra umumnya memiliki tekstur mulus, lembut, namun tidak licin dan terlihat berkilauan yang bisa membiaskan cahaya dari berbagai sudut.
Dry cleaned menjadi salah satu metode yang paling disarankan untuk mencuci segala jenis pakaian berbahan sutra. Namun Anda juga bisa mencucinya menggunakan tangan dengan air dingin dan tidak disarankan untuk menambahkan bahan pemutih pakaian karena dapat merusak lapisan-lapisan kain.
5. Spandex
Pakaian dalam berbahan spandex bisa dicuci menggunakan tangan atau mesin cuci. Hindari penggunaan air panas dan bahan pemutih pakaian, sebaiknya cucilah dengan air bersuhu normal dengan tambahan deterjen pakaian dan bilas sampai bersih. Keringkan dalam temperatur rendah. (wolipop.com)