UTUSANRIAU.CO - Pameran Inacraft 2015 yang tengah berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat memang menyediakan berbagai macam kerajinan tangan menarik. Gelaran yang sudah 17 kali diadakan tersebut pun menjadi surga belanja bagi Anda yang senang produk khas Indonesia. Mulai dari peralatan rumah tangga hingga item fashion, banyak sekali barang yang ditawarkan dengan unsur etnis.
Salah satu booth yang menyediakan item fashion dengan sentuhan tradisional adalah Amaru Indonesia. Brand yang dimiliki oleh Alya Rajasa itu menjual tas berbahan dasar anyaman. Tas yang kebanyakan merupakan clutch tersebut pun dihadirkan dengan detail kain tradisional.
"Awalnya kita jual homeware tapi sekarang lebih ke fashion item seperti clutch, hand bag, shoulder bag. Homeware masih tapi lebih banyak costumize," ujar salah satu penjaga toko ketika ditemui Wolipop di Main Lobby, JCC, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2015).
Dalam brand yang sudah berdiri sejak 2010 itu istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono tersebut bertugas sebagai konseptor dan desainer. Alya merupakan satu dari tiga owner yang memiliki misi ingin memajukan produk Indonesia dengan cara mengemasnya secara lebih modern. Hal tersebut bisa dilihat dari desain dan detail tas yang dihadirkan. Misalnya dengan menampilkan aksen stud (paku) serta perpaduan warna yang menarik atensi.
Demi menghadirkan identitas Indonesia dalam berbagai produk fashionnya, Alya menghadirkan pula detail kain tradisional. Bukan hanya motifnya saja, kain itu memang merupakan tenun. Tenun yang diaplikasikan pun bermacam-macam, mulai dari Bali, Palembang, hingga Nusa Tenggara Timur. Tas-tas tersebut dijual dengan dengan jangkauan harga Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribuan.
Selain tenant Amaru Indonesia, cukup banyak pula booth-booth lainnya yang menyediakan tas berbahan kain tradisional. Beberapa juga tampil unik, misalnya saja yang ditawarkan oleh gerai Daughter of Klaten. Booth tersebut menjual tas yoga beserta alas atau mat yang berbahan kain tenun.
Tas dan mat itu bahkan dibuat dari tenun khas Jepara menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Brand asal Jogjakarta tersebut pun menawarkan produknya dengan harga Rp 350 ribu hingga Rp 600 ribuan.
Lalau ada juga tenant Kinanti Gee yang menjual berbagai produk seperti case binder dan tas make-up bermaterial batik dan ikat. Barang-barang di Kinanti Gee umumnya dijual Rp 200 ribuan. Pameran Inacraft 2015 masih berlangsung hingga besok, Minggu (12/4/2015). Anda bisa mengunjungi eksibisi yang dibuka mulai pukul 10:00 - 21:00 dengan tiket masuk seharga Rp 20 ribu. (wolipop.com)
###