Bengkalis, utusanriau.co - Persediaan debit air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Bengkalis di waduk Wonosari dengan terjadinya musim kemarau saat ini terlihat semakin menipis, lantaran kedalamannya hanya 1,08 meter, sehingga untuk mengatasi kekurangan debit air baku tersebut pihak PDAM akan mendapat suplay air dari kanal PT. Meskom Agro Sarimas (MAS) yang diperkirakan mencapai 100 liter/detik.
Untuk mendapatkan supaly air baku dari PT. MAS tersebut, saat ini, pihak PDAM baru melakukan evakuasi mesin pompa siput milik PT. MAS yang terletak di posisi Desa Pangkalan Batang ke tempat pembibitan di lokasi PT. MAS yang berdekatam dengan pipa milik PDAM
Hal itu disampaikan Der. PDAM Kab. Bengkalis Nova Novianti melalui Kepala Cabang M. Yunus, Sabtu (1/3/14) siang, bahwa direncanakan pada tiap harinya dalam waktu 8 jam air dari PT. MAS masuk ke waduk PDAM di Wonosari.
“Kita prediksi jika mulai saat ini pihak PDAM Cabang Bengkalis tidak mendapatkan suplay air baku dari PT. MAS maka dalam waktu dekat di waduk akan terjadi kekeringan, sebab diperkirakan kemarau diperkirakan sampai pertengahan bulan Maret nanti, “kata M. Yunus.
Menurut Yunus, jika dalam pengerjaan pemindahan mesin pompa siput itu selesai hari ini, maka besuk air dari PT. MAS itu sudah bisa dialirkan ke waduk PDAM, “tapi, jika suplay debit air dari PT. MAS juga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di cabang Bengkalis yang mencapai 3.400 itu, maka kita terpaksa akan melakukan pemindahan pipa di waduk Wonosari pada posisi terdalam, “ujarnya lagi. (adv/bp)