Bengkalis, utusanriau.co - Gedung yang telah direncanakan sebagai Kantor Bea dan Cukai Bengkalis yang merupakan hibah dari Pemda Bengkalis itu berdekatan dengan pelabuhan Kargo di Jalan Panglima Minal, Desa Air Putih-Bengkalis. Gedung tersebut telah selesai terbangun dengan menelan anggaran milyaran Rupiah pada masa Samsurizal menjadi Bupati Bengkalis dengan fasilitas yang memadai.
Terlihat, selain dari struktur bangunan gedung yang terkesan mewah dan luas itu juga telah terbangun gudang tempat menyimpan barang ber lantai 2 dan diperkirakan dengan terbangunnya gedung hibah dari Pemda untuk kantor BC Bengkalis itu mampu menampung seluruh kinerja BC Bengkalis selama ini.
Namun, kini kondisi gedung itu sudah terlihat makin memprihatinkan, sebab gedung itu sudah terlihat semak belukar tumbuh tinggi tidak terawat sama sekali disekitarnya, bahkan nako dan kaca jendela sudah banyak yang pecah, sedangkan plafon gedung banyak yang jebol walaupun tembok gedung masih dapat dikatakan kokoh dan di gedung yang rencananya menjadi Kantor BC Bengkalis itu sudah terpasang meteran PLN.
Menurut Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Tipe Pratama Bengkalis H.Dahwir bahwa gedung tersebut hingga sampai saat ini belum ada serah terima dari Pemda Bengkalis ke pihak Bea dan Cukai, “kalau dari sepengetahuan saya, gedung itu belum ada serah terima kepihak BC Kantor Wilayah di Pekanbaru, “katanya singkat, Sabtu (1/3/14) jelang siang.
Sementara itu, Pendi Buntat selaku pemuka masyarakat mengatakan seharusnya Pemda Bengkalis segera melakukan serah terima gedung itu ke Pihak BC, sebelum gedung itu bertambah rusak, lagian gedung kantor BC yang dipakai saat ini dijalan Jend. Sudirman itu sempit dan sehingga terkesan semrawut juga sudah tidak layak lagi dijadikan kantor BC Kelas Pratama.
“Tapi, karena kondisi gedung yang belum ada serah terima itu sudah sangat memperihatinkan maka perlu direhab kembali, sebab tidak mungkin serah terima gedung dengan kondisi seperti itu, “ujar Pendi. (bp)
###