Kosmot: Tentang Karhutla, Kita Perlu Berlajar Dimasa Lalu

Ahad, 02 Maret 2014 | 04:03:26 WIB
Kosmot bagikan masker###

Bengkalis, utusanriau.co - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kab. Bengkalis menyebabkan kabut asap terus menyelimuti limuti, terutama pada malam hingga pagi hari khususnya di kota Bengkalis.

Untuk mengantisipasi timbulnya penyakit ISPA akibat asap dari karhutla, Komunitas Motor Tua (Kasmot) Bengkalis, pagi tadi, Minggu (2/3/14) melakukan gerakan sosial dengan bagi-bagikan ratusan masker pada pengguna jalan raya terutama dijalan Antara dan Gatot Subroto.

Darin puluhan anggota Kasmot Bengkalis dengan dibantu oleh jajaran personnil Polair Polres Bengkalis itu memebagikan masker secara Cuma Cuma (gratis-res) yang juga dibagikan dperemtana jalan raya kota Bengkalis.

Menurut Ketua Kosmot Bengkalis Bimo Sucahyo menjelaskan bahwa ratusan marker yang telah dibagikan pada pagi tadi, "tiga ratusan lebih, kita telah bagi bagikan masker, sebagai kepedulian kita terhadap antisipasi kesehatan warga, “katanya.

Sehubungan dengan peristiwa karhutla yang ada di Kab. Bengkalis, hingga sampai saat ini belum juga teratasi itu, Bimo merasa cukup perihatin, walaupun pihak Pemda telah berupaya smaksimal mungkin, “memang peristiwa karhutla ini cukuplah sebagai pengalaman terkhir bagi kita semua, mulai saat ini kita perlu belajar dimasa lalu, kenapa pada tahun tahun silam didaerah kita jarang terjadi karhutla, tapi dibelakng tahun tahun ini, karhutla tiap tahun terus terusan terjadi, “ujarnya lagi. (bp

###

Terkini