Pekanbaru, utusanriau.co - Sebagai Provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetanga Malaysia dan Singapura, para pegawai dlingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dituntut mengusai bahasa asing terutama bahasa Inggris.
Hal itu ditegaskan Gubernur Riau H Annas Maamun diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Surya Maulana saat membuka Diklat teknis perencanaan transportasi dan diklat teknis keselamatan transportasi, di balai Diklat BKD, Senin (03/03/14).
"Para aparatur dan pegawai seyogyanya harus mampu berbahasa asing, karena ini sangat penting, apalagi di Provinsi Riau ini berbagai kegiatan internasional semakin banyak digelar," kata Surya.
Surya menjelaskan, Pemprov Riau melalui BKD terus berupaya meningkatkan SDM pegawai dilingkungan Pemprov Riau seperti melalui diklat, dan juga dengan meningkatkan komptensi dengan menyekolahkan ke S2 dan S3.
"Namun sayang, untuk S2 dan S3 ini peluang sebenarnya besar untuk mendapatkan beasiswa dari luar negeri, karena tidak bisa berbahasa Inggris, maka peluang itu kurang terakomodir dengan baik," ujarnya.
Kedepan hal itu menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan Riau ini akan menjadi sesuatu yang harus dicarikan solusi konkritnya, sehingga dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik, maka akan juga mampu mendorong percepatan pembangunan.
"Ini yang akan dan harus kita gesa, karena dengan penguasaan bahasa internasional yang baik, seseorang juga akan bisa meningkatkan perekonomiannya, kuncinya adalah jangan pernah berhenti untuk belajar," ungkapnya. (ris)