PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO - Untuk mempersiapkan atlet putri untuk menghadapi Pekan Olaharaga Nasional (PON) tahun 2016 mendatang. Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Riau akan mendatangkan enam orang bibit atlet dari Papua.
"Yang kita datangkan ini bukanlah atlet jadi melainkan bibit atlet. Jadi, jangan salah presepsi. Kita mencoba mencari bibit untuk atlet putri disana yang memang memiliki fostur tubuh yang bisa memenuhi kebutuhan kita," jelas Ketua Harian PODSI Riau, Sanusi Anwar, Senin (3/3/2014) di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Menurut Sanusi enam orang tersebut bukanlah atlet melainkan bibit-bibit atlet yang akan dididik oleh PODSI Riau. Dan yang direkrut untuk menjadi bibit atlet merupakan usia dibawah 20 tahun. "Untuk usia kita ambil yang usianya dibawah 20 tahun," jelasnya.
Seperti diketahui cabang olahraga dayung ini merupakan cabor adalan Bagi Bumi Lancang Kuning yang selalui mendapatkan prestasi baik itu tingkat nasional maupun Internasional. Hanya saja memang prestasi tersebut didominasi oleh atlet-atlet putra. Sehingga ini merupakan salah satu upaya cabang olahraga dayung Riau untuk membina bibit -bibit atlet putri yang ditargetkan untuk persiapan Pekan Olahraga Nasioan (PON) tahun 2016 mendatang di Bandung, Jawa Barat.
"Tentu saja nanti akan kita binda dan kita buat surat kesepakatan dengan bibit - bibit atlet," katanya.
Menurutnya bibit-bibit yang akan dijaring ini merupakan masyarakat bisa yang memang kesehariannya biasa mendayung dan ini merupakan hasil pantauan yang dilakukan oleh sumber yang dimiliki oleh dayung Riau.
"Ini merupakan pantaun yang dilakukan oleh sumber atau orang kita yang ada disana dan mereka kita bawa ke Riau tidak perlu dengan adanya surat pindah atau izin dari dayung Papua karena memang mereka ini bukan atlet," jelasnya lagi. (ARD)
###