Pekanbaru, utusanriau.co - Kepala Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Riau Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada waqrtawan usai menggelar Rakor Karhutla bersama Wakil Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di kantor Gubernur Riau di ruang Kenanga kantor Gubernur Riau menyebut bahwa hingga Selasa jumlah lahan yang terbakar mencapai 10502 Hektare.
Danrem Wirabima ini menjelaskan, Bengkalis merupakan daerah yang paling luas lahan terbakar, yakni mencapai 4.518 hektare. Kemudian disusul Kabupaten Kepulauan Meranti 3.498 hektare, Kabupaten Siak 988 hektare.
"Lalu Kota Dumai 702 hektare, Kabupaten Indragiri Hilir 224 hektare, Kabupaten Pelalawan 164 hektare, Kabupaten Kampar 159 hektare Kabupaten Inhu 137 hektar dan kabupaten Rokan Hilir 112 hektar," jelasnya, Selasa (04/03/14).
Dia menambahkan, bahwa dari pantauan, lahan terbakar itu terdiri dari lahan kosong, lahan perusahaan, perkebunan karet, perkebunan sawit, perkebunan sagu dan lahan masyarakat.
Pemadaman terhadap api ini menurutnya terus dilakukan, baik oleh tim didarat, maupun melalui udara dengan menggunakan hely. "Untuk pemadaman dari udara, tim terkendala asap tebal, sehingga sempat beberapa kali batal, namun hari ini, sudah datang pesawat yang mampu terbang dalam kondisi cuaca apapun, dan kita harapkan proses pemadaman api akan lebih cepat," ungkapnya. (ris)