Kabut Asap di Pelalawan Tingkatkan Penyakit ISPA

Selasa, 04 Maret 2014 | 05:03:38 WIB

Pelalawan, utusanriau.co - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan Dr Endid Romo Pratiknyo ketika dikonfirmasi media ini, Selasa (4/3) kemarin melalui Kabid P2PL Dr Raffles mengatakan, bahwa dalam berapa hari ini terakhir ini, dampak kabut asap telah menyebabkan meningkatnya penyakit ISPA yang sangat dikeluhkan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga mengalami batuk dan pilek, pneumonia, Asma, iritasi mata dan iritasi pada kulit.

"Dalam perhari saja, masyarakat yang terjangkit ISPA terus bertambah sebanyak ratusan orang. Dan bahkan sampai tangal 4 Maret ini, ada sebanyak 2639 orang penderita ISPA dikabupaten Pelalawan yang menjadi urutan tertinggi penyakit dikabupaten Pelalawan. Sedangkan penyakit ISPA ini yang terbanyak di Pangkalan Kuras sebanyak 481 kasus, Pangkalan Kerinci 439 kasus dan Kerumutan sebanyak 407 kasus," terang Rafles.

Selain itu, sambung Kabid P2PL ini, juga ada penyebaran penyakit Pneumonia dengan jumlah sebnyak 106 kasus. Sedangkan penyakit Pneumonia ini yang terbanyak di Pangkalan Kerinci mencapai 89 kasus, Bandar Petalangan 10 kasus, Kerumutan 3 kasus. Sedangkan untuk penyakit asma sampai saat ini total kasusnya mencapai 59 kasus. Untuk penyakit ini, yang paling tertinggi yaitu Pangkalan Kuras dengan jumlah 27 kasus, Kerumutan 21 kasus, Pelalawan 6 kasus. Dan untuk iritasi mata total mencapai 112 kasus dengan yang terbanyak di Pangkalankerinci dengan 77 kasus, Kerumutan 17 kasus dan Bandar Petalangan 10 kasus.

"Kalau untuk iritasi kulit sebanyak 65 kasus, dan yang terbanyak di Kecamatan Pelalawan mencapai 36 kasus, Langgam 10 kasus dan Kerumutan 19 kasus," ujarnya.

Ditambahkannya, untuk itu, guna mengantisipasi kian meningkatnya penderita penyakit Ispa, pihaknya menghimbau agar warga dapat mengurangi aktivitas di luar rumah maupun ruang terbuka, terutama yang rentan terkena penyakit Ispa, seperti anak-anak dan para Lansia. Namun, jika terpaksa keluar rumah, maka gunakanlah alat pelindung kesehatan seperti masker. (ur2)

Terkini