Pelalawan, utusanriau.co - Dalam 2 tahun terakhir ini, APBD Pelalawan mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2014 ini berjumlah 2,09 Triliyun dengan 68 persennya diperuntukkan bagi belanja langsung untuk pembangunan di Pelalawan. Meskipun demikian, program dan usulan pembangunan yang akan dilaksanakan harus yang prioritas.
"Jika daftar prioritas sudah dibuat dari tingkat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) hingga Kecamatan tinggal dipertajam agar terus dikawal hingga Musrenbang Daerah," tegas Kepala Bappeda Pelalawan, Syahrul, pada media ini, Selasa (4/3).
Syahrul mengatakan bahwa musrenbang yang dilakukan bukan hanya seremonial belaka karena ini akan menjadi landasan pelaksaaan pembangunan yang dilakukan. Dengan kata lain, Pemkab Pelalawan tidak akan mentolerir usulan yang tidak masuk dalam daftar. Dan untuk soal pembangunan, tidak hanya dibebani pada APBD saja.
"Setiap desa dengan pengawasan Camat berkewajiban mengajak perusahaan yang ada untuk ikut andil dalam pembangunan. Ini artinya, bahwa perusahaan harus dilibatkan dalam pembangunan dalam bentuk CRS, sosial dan lain sebagainya," tutupnya. (ur2)