Pekanbaru, utusanriau.co - Besok, Kamis 6 Maret 2014, dijadwalkan pihak dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) akan melakukan pembahasan terkait berbagai persoalan lahan di Provinsi Riau.
"Besok, di lantai 3 kantor Gubernur, kita bersama pihak Kemenpolhukam akan membahas berbagai konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan yang terjadi di Riau," jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Riau, Rizka Utama Nasution kepada wartawan, Rabu (05/03/14) dikantor Gubernur Riau.
Menurut Rizka, konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan tersebut antaralain lahan masyarakat Senama Nenek dengan PTPN V di Kabupaten Kampar, konflik lahan di Inhu, Rohul dan lainnya.
Rapat tersebut dalam rangka rencana aksi penanganan pengamanan dalam negeri dan juga dalam penangan Pileg dan Pemilu 2014. "Ini untuk rencana aksi penanggulangan pengamanan dalam negeri dan juga Pileg dan Pemilu 2014," jelas Rizka.
Hal itu dilakukan karena masalah konflik lahan perusahaan dengan masyarakat ini jika dibiarkan terus berlanjut, akan memberi dampak yang tidak baik bagi kedua belah pihak, terutama masyarakat.
"Mudah-mudahan rapat tersebut menghasilkan suatu keputusan yang sah secara hukum terkait penyelesaian sengketa yang terjadi," harap Rizka. (ris)