Bengkalis, utusanriau.co - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kab. Bengkalis 2014 dibahas secara marathon oleh pihak Legeslatif dengan eksekutif dengan beebagai agenda sidang, dan pihak Pemerintah Daerah sudah merasa melihat titik terangnya. Sedangkan skala prioritas APBD Bengkalis 2014 ini lebih berfokus pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sejak terjadinya peristiwa Peraturan Kepala Daerah (PERKADA) di kirimkan Pemda Bengkalis ke Pemprov yang akhirnya, pihak Pemprov memnberikan batas waktu pembahasannya hingga tanggal 6 Maret, lantaran jika sampai batas waktu 6 Maret, APBD belum juga disahkan, maka pada 7 Maret PERKADA itu akan diterbitkan oleh gubernur, ternyata dengan masukkan dari Pemprov itu, pihak Eksekutif dan Legeslatif terus melakukan pembahasan pada tiap hari, sehingga sudah mulai terlihat gambaran besarnya APBD yang akan disahkan.
Hal itu sesuai yang disampaikan Sekda H. Burhanuddin, Kamis (6/3/14) bahwa anggaran APBD Kab. Bengkalis 2014 ini telah dapat gambaran sebesar Rp. 4,6 triliun, yang anggaran tersebut sudah termasuk Sisa Pengguna Anggaran (Silpa) yang mencapai 630 Milyar berdasarkan dana yang ada dikas Daerah, “tapi, angka kepastian silpa ini baru dapat kita ketahui setelah dilakukan audit dari Badan pemeriksaan Keuangan (BPK),”katanya.
Burhanuddin menjelaskan, untuk tahun 2014 ini, Pemda Bengkalis mempriorotaskan Pencana Pembangunan Jangka Menenngah (RPJMD) dan melanjutkan pembangunan yang tidak selesai di tahun 2013 yang lalu dan juga menyiapkan beberapa kebutuhan yang didalamnya termasuk aspirasi masyarakat, “Meskipun pengesahan APBD ini agak seedikit terlambat, taki kita tetap optimis, Insa Allah nanti malam APBD ini dapat disahkan, “tutup Burhanuddin. (adv/ bp)
###