LONDON, UTUSANRIAU.CO - Para migran terus mengupayakan segala cara untuk memasuki terminal lintas terowongan menuju Inggris
Inggris tidak akan menjadi "tempat penampungan" bagi para migran di Calais, kata PM Inggris David Cameron, sesudah ratusan pengungsi terus berusaha menyeberang ke Inggris.
Sejumlah imigran mengatakan kepada BBC bahwa mereka akan terus berjuang agar bisa mencapai Inggris, namun PM Cameron menegaskan bahwa negerinya akan bekerja keras untuk memastikan keamanan perbatasannya.
Pernyataan Cameron disampaikan sesudah ratusan orang berkumpul untuk malam ketiga di sekitar pagar yang melindungi terminal peti kemas terowongan Channel Tunnel.
Pekan ini lebih dari 3.500 orang berusaha untuk mencapai terminal lintas terowongan.
Ratusan migran diangkut keluar dari terminal oleh aparat Prancis Rabu (29/) malam --yang merupakan malam ketiga terjadinya upaya masif orang-orang untuk memasuki terminal.
Sebelumnya, seorang imigran tewas di sekitar terowongan. Polisi Prancis menggambarkannya sebagai seorang Sudan berusia antara 25-30 tahun.
Menurut Polisi Prancis, lelaki itu kemungkinan tergilas oleh sebuah lori yang keluar dari kendaraan angkut ulang-alik lintas terowongan, Selasa (28/) lalu. (detiknews.com)