Rokan Hulu, utusanriau.co - Sejak diterapkan pemerintah pusat, sampai kini sudah puluhan ribu peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM) di Kabupaten Rokan Hulu beralih ke Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS). Sejak Januari sampai Februari 2014 lalu, klaim di RSUD Pasir Pengaraian sendiri sudah bekisar Rp 1,2 miliar.
Kepala Operasional BPJS Rohul Maihendra melalui Bagian Verifiktor BPJS Amelia Nila Sari mengungkapkan peserta Jamkesmas di Rohul 75.137 peserta, Jamsostek 2.675 peserta, PNS 15.414 peserta dan lainnya. Bagi PNS, hanya dua anak ditanggung, namun setelah ada program BPJS tanggungan kesehatan menjadi tiga anak.
"Sampai saat ini kami baru bekerjasama dengan RSUD Pasir Pengaraian. Rencana kedepan akan bangun kerjasama dengan semua rumah sakit swasta," kata Nila Sari, Jumat kemarin (7/3/2014).
Dia menjelaskan, terhitung sejak pemberlakuan BPJS pada 1 Januari sampai awal Maret klaim RSUD Pasirpangaraian melalui program BPJS sekitar Rp 1.599 klaim yakni 600 orang pada Januari, 500 orang pada Februari, sementara data Maret belum belum dihitung.
Verifiktor BPJS Rohul menambahkan, peserta BPJS Mandiri ada tarif sesuai kelas di RSUD seperti Klas I Rp59.500, Klas II Rp42.500 dan Klas III Rp25.500. **(Ar)
###