UTUSANRIAU.CO - Denada sudah melalui sidang cerai perdana yang dilakukan 3 Agustus lalu. Selain berurai air mata, ia juga mengatakan hari itu adalah hari terburuk baginya.
"Bayangin perasaan saya sebagai ibu, saya lihat anak saya di rumah sakit di saat dia butuh saya dan saya harus pergi tinggalin dia buat ke sidang perceraian. Itu hari terburuk bagi saya, saya trauma sekali kalau ingat," katanya saat ditemui di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (13/8/2015) malam.
Denada juga sama sekali tidak mau mengingat-ingat apa pun yang pernah terjadi kala itu. Baginya hal tersebut sudah tidak perlu lagi untuk diingat.
"Saya percaya bahwa waktu akan menyembuhkan. Allah bersama saya akan menyembuahkan dan membuat saya bisa melewati ini. Saya butuh waktu tapi pasti bisa," tambahnya lagi.
Sidang cerai Denada dan Jerry akan kembali digelar minggu depan. Namun untuk agendanya, pihak kuasa hukum masing-masing belum memberitahukannya. (detikhot.com)
###