Rektor UR Lepas Tim Satgas STBA Turun Ke Kabupaten Bengkalis

Sabtu, 08 Maret 2014 | 12:03:56 WIB
Rektor UR, Prof Dr. Ashaluddin Jalil, M.S saat melepas Tim Satgas STBA Turun Ke Kabupaten Bengkalis#########

Pekanbaru, utusanriau.co - Untuk menanggapi kabut asap yang menyerang Bumi Lancang Kuning tiap tahunya,  Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) di bawah naungan Universitas Riau (UR) akhirnya turun gunung  ke kabupaten/kota. Kunjungan Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) UR yang mejadi sasarannya kali ini yaitu Kabupaten Bengkalis.

Sedikitnya 48 orang Mahasiswa yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) UR berangkat menuju desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit batu Bengkalis. Keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) UR menggunakan satu Unit Bus dan satu Unit Ambulan. Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) di Lepas  oleh Rektor UR, Prof Dr. Ashaluddin Jalil, M.S, Sabtu  (8/03/14.

Dalam kata sambutan pelepasan Tim Satgas STBA, Rektor UR menyemangati para relawan dan menegaskan bahwa UR akan mengerahkan seluruh aset dan sumberdaya yang dimiliki hingga tercapainya kondisi lingkungan dan ekosistem yang dapat menjamin keberlangsungan manusia dalam harmonisasinya dengan alam untuk generasi kini dan masa akan datang.

###

"STBA ini yang nantinya akan menyusun strategi berbasis penelitian, partisipasi masyarakat dan implementasi berupa aksi-aksi nyata yang terprogram secara berkelanjutan untuk dalam mengarasi bencana kabut asap di Provinsi Riau".

Bahwa Universitas Riau (UR) sebagai Center of Excelent di Provinsi Riau dengan perannya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, berperan aktif dalam menemukan solusi tuntas dan melakukan aksi-aksi nyata terkait bencana asap di Provinsi Riau.

Menurutnya, dampak kebakaran hutan dan lahan juga akan menghasilkan partikel berbahaya dengan ukuran sedang. Partikel berbahaya berukuran sedang ini, kata dia, dapat menyebabkan tertutupnya ruang udara hingga membatasi jarak pandang manusia. Akibat dari partikel sedang ini, berbagai aktifitas lalu lintas baik darat, udara maupun laut dapat terganggu.

###

Disamping itu, "menurut rektor dampak yang di timbulkan menghirup asap dari kebakaran hutan dan lahan ini akan berdampak pada manusia akan terlihat lima tahun kedepan".

Dengan terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) Solusi Tuntas Bencana Asap (STBA) Unri pihaknya tidak manpu memadakamkan Karhutla karena tidak memiliki peralatan.

Satgas STBA sendiri langsung dikomandoi oleh Rektor UR  Dr. Ashaluddin Jalil, MS sebagai Ketua dan Dr. Haris Gunawan selaku Sekretaris. (no)

###

Terkini