UTUSANRIAU.CO - Setelah berulang kali bocor, Huawei akhirnya resmi memperkenalkan Mate S pada ajang IFA 2015 yang digelar di Berlin, Jerman. Smartphone ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari, dengan sejumlah fitur menarik yaitu sensor Force Touch yang menyempurnakan fitur knucke control yang hadir di P8.
Lalu, seperti apa spesifikasinya? Huawei Mate S mengusung layar AMOLED 5,5 inci dengan resolusi FullHD dan disebut-sebut membawa saturasi warna hingga 105 persen, berlapis kaca 2.5D dan Gorilla Glass 4. Teknologi Force Touch ini memungkinkan layar dapat membedakan tekanan ringan dan berat untuk menjalankan fungsi tertentu.
Jeroannya sendiri, Mate S dipersenjatai chip besutannya sendiri, yakni Hisilicon Kirin 935 yang membawa dua prosesor quad core, berkecepatan hingga 2.2 GHz. Dengan RAM sebesar 3GB, dan media penyimpanan internal 32 GB untuk versi standar, dan 64 GB untuk versi premium. Selain itu, akan ada juga versi 128 GB.
Untuk memenuhi kebutuhan fotografi, Huawei Mate S disematkan kamera utama 13MP dengan sensor BSI yang membawa lapisan warna RGBW (red-green-blue-white) untuk meningkatkan kemampuan mengumpulkan cahaya, lensa f/2.0 dan dual LED flash.
Selain itu, kameranya juga dilengkapi dengan OIS (optical image stablilization), mampu menjaga stabilitas gambar hingga 1.2 derajat. Dan bagian permukaan lensanya dibuat dari kristal safir demi meningkatkan keamanan dari goresan. Sensor 8 MP aperture f/2.4 dengan lampu flash juga tersemat pada bagian muka, namun tanpa dilengkapi auto fokus.
Smartphone dengan dimensi 149,8 x 75,3 x 7.2mm ini berbobot 156 gram, dengan baterai berkapasitas 2.700mAh, sistem operasi yang dijalankan Android 5.1.1 Lollipop dengan sentuhan EMUI 3.1. Untuk harga dan ketersediannya, Huawei Mate S akan diluncurkan di berbagai pasar di seluruh dunia pada akhir bulan ini. Dengan harga versi standard Euro 649 (Rp 10 jutaan) dan versi Premium Euro 699 (Rp 11 jutaan). (teknoup.com)
###