Anggota Dewan Bengkalis yang Tersangkut Kasus BANSOS di Tuntut Mundur, LK-LSM Gelar Demo di 2 Kantor Lembaga Negara

Senin, 10 Maret 2014 | 01:03:27 WIB
Asisten I Amir Faisal saat menyampaikan tanggapan tuntutan pendemo terkait PERKADA###

Bengkalis, utusanriau.co- kurang lebih seratus orang Masyarakat Bengkalis yang tergabung dalam Lintas Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LK-LSM) melakukan orasi damai di kantor dua lembaga Kabupaten Bengkalis, Senin (10/3/14) pagi.

Dua kantor lembaga Negara yang menjadi sasaran LK-LSM tersebut yang pertama dikantor DPRD jalan antara dan dilanjutkan ke Kantor Bupati Bengkalis jalan A. Yani dengan dijaga ketat puluhan aparat kepolisian Polsek Bengkalis juga dari Satpol PP.

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan alam orasi damai di depan Kantor DPRD Bengkalis itu, diantaranya saat melakukan orasi di depan kantor DPRD, mereka meminta pada anggota DPRD Bengkalis yang merasa tersangkut kasus bantuan Sosial (bansos) yang baru ditangani Polda Riau untuk mengundurkan diri dan dari pihak aparat hukum untuk segera mengusutnya hingga tuntas, "sebab itu kami meminta pada KPU Bengkalis untuk mencoret nama- nama calon legislatif yang diduga terlibat kasus bansos tersebut, "ungkap salah satu anggota orasi Yulianto.

Juga masyarakat yang tergabung dalam orasi tersebut mempertanyakan kinerja anggota DPRD Bengkalis selama ini, yang nyata-nyata memperlambat pengesahan APBD 2014, “ini benar benar merupakan bukti ketidak mampuan para anggota DPRD Bengkalis dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selaku wakil rakyat selama ini, akibatnya Dana Alokasi Umum (DAU) 28 Milyar dari pusat telah kena pilnalti dan jelas ini merupakan rakyat, “kata Ketua orasi Hambali.

Selanjutnya, perwakilan pedemo memberikan surat tuntutan pada pihak kepolisian dengan diterima langsung Wakapolsek Bengkalis Ipda Aspikar. Dan inti isi surat tersebut agar pihak penegak hukum untuk segera menuntaskan dugaan penyalahgunaan dana Bansos tersebut.

Lantaran di depan Kantor DPRD tidak ada satupun anggota Dewan tidak ada yang menyambut, mereka langsung merangsek ke Kantor Bupati jalan A. Yani yang tujuannya agar pihak pemerintah segera menindak lanjuti Peraturan Kepala Daerah (PERKADA) dalam pengesahan APBD 2014 ini ke Gubernur.

Tidak selang beberapa lama mereka melakukan orasi damai, Asisten I Amir Faisal menyambutnya dan mennaggapi tuntutan yang di inginkan pada para pendemo tersebut dan pihak Pemda akan menindak lanjuti PERKADA yang menjadi tuntutan dari pendemo tersebut sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami menyambut baik tuntutan yang disampaikan saudara saudara terkait PERKADA ini dan tuntutan saudara saudara kami akan segera sampaikan pada bapak Bupati agar segera terakumudir,"kata Amir ditengah tengah pada pendemo.

Setelah para pendemo mendapatkan jawaban jelas dari pihak Pemda Bengkalis yang diwakilkan Asisten I Amir Faisal, mereka berangsur angsur membubarkan diri.*(bp)

 

###

Terkini