KUALA LUMPUR, UTUSANRIAU.CO - Otoritas Malaysia kembali menemukan 11 jasad WNI menyusul tenggelamnya kapal yang mengangkut para imigran gelap di perairan Malaysia. Di antara kesebelas jasad tersebut termasuk seorang bocah berumur tiga tahun.
Dengan temuan 11 jasad ini, maka sejauh ini total sudah 61 WNI yang ditemukan tewas usai kecelakaan kapal tersebut.
Pejabat Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Mohamad Aliyas Hamdan mengatakan kepada kantor berita AFP, Senin (7/9/2015), kesebelas jasad itu diangkat dari lautan pada Minggu, 6 September malam waktu setempat.
Diterangkan Aliyas, dari 61 WNI yang tewas, sebanyak 37 orang di antaranya merupakan pria, 23 wanita dan seorang bocah perempuan berusia 3 tahun.
Ditambahkannya, sebanyak 20 WNI telah berhasil diselamatkan dan dalam kondisi baik. Mereka saat ini ditahan otoritas penjaga pantai.
Kapal tersebut diyakini telah terbalik dikarenakan cuaca buruk dan kelebihan muatan, saat para imigran gelap asal Indonesia itu akan pulang ke Indonesia untuk menyambut liburan Idul Adha.
Kapal kayu yang dinaiki WNI itu karam di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia pada kedudukan 9 mil laut barat daya, Tanjung Sauh pada Kamis (3/9).
Kapal itu dilaporkan dinaiki sekitar 100 orang pendatang ilegal asal Indonesia yang diduga berangkat dari Kuala Sungai Bernam menuju Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara. (detiknews.com)