Deputy Director Relations Universiti Teknologi Malaysia Narsum Seminar di UR

Jumat, 30 Oktober 2015 | 12:10:56 WIB
UR Lakukan Internasionalisasi Perguruan Tinggi###

PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO -- Seminar kerjasama internasional yang kita lakukan, tidak hanya di lakukan di UR, tetapi hampir di seluruh perguruan tinggi yang ada di indonesia. Penyelenggaraan kerjasama luar negeri, mengingat manfaat yang kita peroleh sangat penting untuk kemajuan sebuah Universitas.

Demikian yang disampaikan Prof Dr Kirmizi Ritonga, MBA Ak CA, Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Riau (KUI-UR) pada seminar kerjasama luar negeri dalam rangka internasionalisasi perguruan tinggi. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Prof Dr Hamdan Said, Deputy Director Relations Universiti Teknologi Malaysia, yang dilaksanakan di ruang Senat lantai empat Gedung Rektorat UR, selasa kemarin (27/10/15).

Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Rektor UR yang diwakili oleh Prof Dr Ir Thamrin MSc, Wakil Rektor Bidang Akademis dalam sambutannya, mengatakan topik yang diangkat pada Seminar internasional ini sangat dibutuhkan bagi pengembangan universitas, apalagi untuk tengah melakukan internasionalisasi perguruan tinggi.

“Semoga dengan kegiatan ini, kedepannya kita semakin memajukan UR melalui sektor penelitian bersama antar perguruan tinggi dua negara,” ungkap Prof Thamrin dalam sambutannya di Seminar kerjasama internasional ini di moderatori oleh Dr Febri Yuliani MSi, dosen Administrasi Negara dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau.

Peserta yang hadir dalam seminar kerjasama ini berasal dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Pekanbaru, seperti Universitas Islam Negeri Suska Riau (UIN-Riau), Universitas Islam Riau (UIR), Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), dan Universitas Lancang Kuning (Unilak). Juga hadir pada kegiatan ini, Dekan maupun Wakil Dekan Bidang Kerjasama di lingkungan UR.

“Saat ini, UR sedang membuat program dual degree, join degree, dan lainya, yang memerlukan kerjasama luar negeri. Selain itu, juga berkaitan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) waktu dekat,” tambah Kirmizi. (bit) **

###

Terkini