Pekanbaru,utusanriau.com-Universitas Riau (UR) berharap kepada pemerintah kabupaten Bengkalis untuk segera membangun asrama mahasiswa. Pasalnya Asrama mahasiswa yang telah peletakan batu pertama (Ground Breaking) beberapa tahun lalu hingga saat ini belum terealisasi.
Pantauan utusanriau.com,Minggu (8/12/2013) hanya terlihat pondasi yang sudah mulai lapuk, dah sudah di tumbuhi rumput. Dan tidak lagi terlihat adanya pondasi pembangunan Asrama mahsaiswa bengkalis karena rimbunnya rumput yang menutupi.
Pembangunan asrama mahasiswa yang di lakukan pemkab Bengkalis berdekatan Asrama mahasiswa UR sangat di butuhkan, mengingat jumlah mahasiswa yang kuliah di universitas Riau setiap tahunnya terus bertambah.
Adanya pembangunan Asrama mahasiswa yang di lakukan oleh pemkab bengkalis akan membantu para mahasiswa, jika di bandingkan dengan mengontrak di luar kampus biaya pondokan yang di keluarkan mahasiswa akan lebih besar, kata Pembantu Rektor II UR kepada utusanriau.com, beberapa waktu lalu.
"Asrama tersebut tidak hanya berperan sebagai tempat hunian mahasiswa. Asrama juga ikut bertanggung jawab dalam proses pembelajaran akademik dan budaya", papar Iyan.
Mahasiswa yang tinggal di asrama umumnya bisa saling mengenal mahasiswa lain yang berbeda etnis luar daerah.
Oleh karena itu, lanjutnya, mahasiswa diharuskan mampu menghargai dan menghormati perbedaan karakter dari lingkungan sekitarnya. "Pandai membaca karakter sangat penting dimiliki mahasiswa agar mampu hidup berdampingan dan menghargai perbedaan," ujarnya.
Dikatakan Iyan, sebelumnya Universitas Riau (UR) terus berupaya melakukan pengembangan terhadap fasilitas dalam menunjang pendidikan. Upaya pengembangan tersebut diantaranya dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti perusahaan dan instansi pemerintah. Seperti belum lama ini, UR menjalin kerjasama dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam membangun Asrama Mahasiswa di lingkungan kampus.
Kerjasama ini terlihat setelah dilakukannya peletakan batu pertama oleh Rektor UR Prof. Dr. Ashaluddin Jalil MS, Bupati Kabupaten Rokan Hilir Annas Maamun, Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hilir Drs. Wan Amir Firdaus M.Si, dan Pembantu Rektor IV UR Dr. Adhy Prayitno MSc, Selasa (12/11) lalu.
Asrama mahasiswa yang dihibahkan oleh Bupati Rohil ini menghabiskan anggaran sebesar 6 Milyar. Direncanakan setiap lantai memiliki 20 kamar, yang setiap kamarnya dilengkapi dengan kamar mandi, tempat tidur dan tempat belajar.
UR telah mengirimkan proposal ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Riau untuk membangun asrama mahasiswa dikawasan UR. "Kita selalu membuka peluang untuk kabupaten mana saja yng ingin membangun asrama mahasiswa daerahnya di kawasan UR, namun sampai saat ini hanya Kabupaten Rohil yang merespon hal tersebut. Semoga asrama mahasiswa ini nanti menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lainnya. (no)