UTUSANRIAU.CO - Saat Kota Paris diguncang teror, Kartika Putri sedang menikmati liburannya di Kota tersebut. Bahkan, Kartika menginap tidak jauh dari salah satu lokasi teror.
Saat dihubungi detikHOT, Minggu (15/11/2015), Kartika menceritakan pengalaman menegangkan yang dialaminya. Saat malam kejadian, Kartika baru tiba di hotel setelah menghabiskan hari di Disneyland Prancis.
"Malam itu, malam Sabtu di mana memang banyak orang yang keluar," cerita Kartika.
Kebetulan lokasi hotel Kartika, dekat dengan salah satu lokasi penembakan di Paris yakni, Restoran La Belle Equipe yang berada di Jalan Rue de Maubeuge, Paris. Bila ditempuh dengan berjalan kaki, Kartika hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari hotel menuju ke restoran tersebut.
Kartika mengatakan, biasanya dirinya memilih untuk menikmati malam di Paris dengan menonton teater musikal, kabaret atau mencari hiburan lainnya. Beruntung dirinya memilih untuk beristirahat di hotel saat terjadi tragedi berdarah itu.
"Aku bingung banyak ambulance. Itu sekitar jam 9.40-an (waktu Paris). Aku bingung, kok banyak polisi," ungkapnya pelan.
"Ternyata bunyi dentuman ada pengeboman. Semalaman banyak mobil polisi. Worry, aku gemetaran juga, kita mau berdiri di tempat ramai takut jadi sasaran," tambahnya.
Selama malam itu, Kartika dan beberapa keluarga serta teman memilih untuk berada di kamar hotel dan memantau lewat televisi. Perempuan berusia 24 tahun itu hanya bisa pasrah di dalam kamar dan mendengar suara ramai di luaran.
"Aku justru saat penembakan aku nggak main handphone. Aku fokus mantau di televisi sampai tengah malam. Aku sampai ketiduran," ujar Kartika.
Saat bangun di pagi hari, Kartika baru menyadari ponselnya sudah ramai dengan pesan dari teman dan keluarga yang berada di Indonesia. Kartika pun mengatakan sampai saat ini kondisi Paris masih sangat sepi, suluruh tempat pariwisata, dan pusat keramaian ditutup.
"Ini jam empat sore, aku saja baru bisa cari makan keluar hotel. Jalan-jalan masih sepi, dan pusat keramaian banyak yang tutup," tandasnya. (detikhot.com)
###