Polisi Israel Tembak Mati Remaja Palestina

Senin, 30 November 2015 | 03:11:02 WIB


YERUSALEM, UTUSANRIAU.CO - Seorang remaja Palestina ditembak mati oleh polisi Israel di Kota Yerusalem karena mencoba lakukan penikaman. Selain itu terdapat dua remaja yang terluka akibat penyerangan yang dilakukan kepada polisi di perbatasan kota.

Dilansir dari AFP, Senin (30/11/2015), penyerangan tersebut dipicu oleh ditutupnya stasiun radio Palestina oleh pasukan keamanan Israel. Israel menganggap radio tersebut telah melakukan penghasutan.

Beberapa minggu yang lalu, Israel mengambil tindakan keras untuk mengamankan Kota Yerusalem. Termasuk di perbatasan Palestina yang kemudian kekerasan tak bisa dihindari.

"Ayman Samih Abassi (17), pemuda Palestina tewas dalam bentrokan yang terjadi Minggu malam saat polisi Israel menduduki Yerusalem Timur," kata Kementerian Kesehatan Palestina.

"Polisi Israel juga mengatakan bahwa personelnya telah menembak seorang warga Palestina yang diduga memegang bom bensin di lingkungan Ras al-Amud. Namun mereka tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya," lanjutnya.

Sebelumnya lagi, seorang remaja pria Palestina mencoba menikam polisi perbatasan Israel di wilayah Tepi Barat hari ini. Pria tersebut tewas ditembak sebelum melakukan aksinya di persimpangan Tapuah, dekat Nablus.

"Seorang penyerang turun dari taksi dengan membawa pisau. Pasukan merespons dengan melepaskan tembakan ke arahnya, yang mengakibatkan kematiannya," ujar juru bicara kepolisian Israel, Luba Samri dalam pernyataannya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian pria tersebut. Korban diidentifikasi sebagai Samer Hassan Siresee, berumur 51 tahun.

Pria tersebut merupakan warga Palestina kedua yang ditembak mati hari ini. Sebelumnya, pemuda 21 tahun, Yahya Taha tewas setelah ditembak di bagian kepala oleh pasukan Israel saat bentrokan. (detiknews.com)

Terkini