Ruang Kepsek SD 1 Bengkalis di Obok-obok Maling, Puluhan Laktop Bantuan Disdik Lenyap

Selasa, 18 Maret 2014 | 02:03:52 WIB
Ruangan Kepsek yang di obok-obok maling###

Bengkalis, utusanriau.co - Puluhan Elektronik pendukukung pendidikan di sekolah SD 1 Bengkalis jalan Sri Pulau, Desa Rimbas Kampung dalam di gasak maling.

Bahwa puluhan perangat elektronik hilang itu atas laporan dari penjaga sekolah Herman (34) pada saat membuka dan mengecek barang barang yang ada di ruangan Kepsek sekitar pukul 06.30 wib Senin kemarin, papar Kepsek SD 1 Bengkalis Nur Zaerina S. Pd, Selasa (18/3/14) pagi .

"Puluhan perangat elektronik yang hilang itu merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis pada tahun 2012 dan 2013 yang lalu, berupa Laktop merk Aser 5 unit, Ipad 15 unit dan Notebook 9 unit yang memang belum kita bagikan kepada guru guru sebagai alat mendukung belajar mengajar,"katanya.

Nur Zaerina juga menjelaskan bahwa ada suatu kejanggalan peristiwa pencurian yang di duga pada malam Senin kemarin itu, karena saat diketahui ada barang yang hilang di ruangan Kepsek Senin paginya, barang barang yang lain tidak tersentuh sama sekali dan sepertinya pelaku tersebut sudah mengenal lokasinya.

"Jadi memang pencuri itu saya kira memang dari awal sudah ada tujuannya untuk mencuri barang barang  tersebut dan baarng barang lain tak tersentuh serta tidak ada tanda tanda terjadi pencurian, kecuali pintu TU yang dicongkel dan langsung menuju ruangan saya dengan merusak kunci pintu,"tambahnya.


Nur Zaerina akui, selama ini memang tidak ada penjaga sekolah yang tugas di malam hari, oleh sebab itu, sepertinya maling sangat mudah dan bebas masuk ke lokasi sekolah pada malam hari, “dengan kejadian itu kami langsung melaporkan ke Polres Bengkalis, “terang Nur.

Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK melalui Paur Humas Ipda MR. Linbeng membenarkan ada  laporan pencurian puluhan perangkat elektronik dari pihak SD 1 Bengkalis yang diperkirakan kerugian mencapai Rp. 106 juta rupiah, "ya kita telah menerima laporan dari pihak sekolah atas kejadian pencurian itu hari Senin (17/3/14) sekitar pukul 10.00 wib, dan kita saat ini masih melakukan penyelidikaan kasus tersebut dan mudah mudahan akan segera terungkap siapa pelakunya tersebut,"jelasnya. (bp)

###

Terkini