Bupati Herliyan: Kades Jangan Sembarangan Keluarkan SKT

Rabu, 19 Maret 2014 | 07:03:41 WIB

Bengkalis, utusanriau.co - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh kembali mengingatan para kepala desa untuk tidak mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT) sembarangan. Terlebih pada lahan yang memang bermasalah atau lahan milik negara.

“Potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebagian ditimbulkan dari lahan-lahan yang tidak jelas kepemilikannya. Persoalan lahan ini menjadi atensi pak Presiden, dan hal ini pula yang disampaikan saat Rakor beberapa hari lalu di Pekanbaru, “terang Herliyan

Hal itu disampaikan Bupati di sela-sela Rakor Dukungan Pemda dalam mensukseskan pemilu 9 April, di kantor Bupati lantai IV, Kamis (19/3) jelang siang, Herliyan sendiri mrenjelaskan banyak persoalan yang bakal ditimbulkan akibat kebijakan yang salah dalam mengeluarkan SKT. Tidak hanya soal status lahan, tapi juga berbagai persoalan lainnya termasuk Karhutla.

“Saya ingatkan, karena persoalan ini menjadi atensi pak Presiden, maka ianya juga menjadi atensi aparat dalam penegakan hukum. Jangan sampai bapak-bapak terjerat kepada persoalan hukum akibat kesembronoan bapak-bapak sendiri, “tambahnya lagi.

Terkait persoalan Karhutla yang terjadi saban musim kemarau tiba, kata Bupati pihaknya berupaya memodivikasi pengelolaan lahan gambut di Kabupaten Bengkalis. Seperti pembuatan kanal-kanal di perkebunan masyarakat. “Sebab sebagai pengalaman kita selama ini, bahwa tim pemadam tidak hanya dihadapkan pada sulitnya medan, tapi juga tidak menemukan sumber air di lokasi Karhutla, sehingga upaya pemadaman tidak maksimal, “ jelas Herliyan

Selain membangunan kanalisasi, pihaknya juga berencana membuat waduk di lahan-lahan yang selama ini sering terbakar dan tidak ada sumber air. Waduk ini kata Bupati, selain airnya bisa digunakan untuk memedamkan kebakaran saat terjadi kebakaran, juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih.

“Kami sedang merencanakan itu (kanal dan waduk), insyaallah jika kajiannya  memungkinkan untuk dibangun maka akan kita lakukan. Pembangunan kanal dan waduk ini sebagai upaya kita mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran, “tutupnya. (adv/bp)

Terkini