20 Desa di Kecamatan Batang Cenaku Kekeringan

Rabu, 19 Maret 2014 | 07:03:00 WIB

Rengat, utusanriau.co - Walau kabut asap menipis namun derita yang dialami oleh masyarakat diwilayah Kec. Batang Cenaku Inhu belum berakhir.  Karena masyarakat mengalami kekeringan akibat tidak turunnya hujan sejak akhir Desember tahun 2013 lalu.
Sebanyak 20 desa diwilayah Kec. Batang Cenaku saat ini sudah mengalami kekurangan air akibat sumur warga banyak yang kering. Salah satu upaya yang dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan akan air adalah dengan membeli air.

“Saat ini sekitar 20 desa di Kec. Batang Cenaku ini kesulitan untuk mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari. Setelah sumur yang dimilik banyak yang kering karena tidak turnnya hujan hampir tiga bulan belakangan ini,”jelas anggota Komisi C DPRD Inhu Suharto SH.

Menurutnya untuk memperoleh air masyarakat terpaksa membeli air dengan harga Rp. 5000 untuk setiap kubiknya. Sementara itu usaha lain yang dilakukan adalah mengambil air dari sungai Cenaku dan itu hanya bagi desa yang dekat dengan sungai tersebut.

Lebih jauh Suharto juga menjelaskan bahwa kekurangan air yang dialami oleh masyarakat Batang Cenaku hendaknya dapat menjadi perhatian Pemrop. Riau serta juga Pemkab. Inhu. PDAM yang berada di desa Kilan untuk ditambah kapasitasnya dan jaringannya juga di tambah sehingga mencapai semua desa.

“Selain itu kita juga berharap agar PDAM yang berada di desa Petaling Jaya Kec. Batang Cenaku untuk dapat difungsikan secepatnya. Karena saat ini memang masyarakat sangat membutuhkan sekali air untuk keperluan sehari—hari,”jelas Suharto.

Selanjutnya kepada pihak Dinas Kesehatan serta pihak terkait lainya di Pemkab. Inhu agar dapat memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di Kec. Batang Cenaku saat ini. Sebab bukan hanya kekeringan air yang dialami tetapi berbagai penyakit sudah muncul akibat kabut asap seperti gatal-gatal serta sakit mata selain ISPA. (ds)

Terkini