PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Untuk menjalankan sasaran strategis Universitas Riau (UR) tahun 2017, melalui empat bidang pelaksana program kegiatan, Universitas Riau merumuskan program kerja yang tersusun dan terarah agar sasaran tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Rumusan tersebut tertuang dalam program kerja dari empat bidang pelaksanaan program tersebut berdasarkan arahan Rektor UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA yang disampaikan pada kegiatan Pra Musyawarah Rencana Pengembangan (Pra Musrenbang) UR tahun 2017, di hotel Mutiara Merdeka, Kamis (28/1/2016).
pada bidang akademis, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir Thamrin MSc, menyampaikan Sistem akademis direncanakan akan dikembangkan secara bertahap menuju sistem online yang terintegrasi ke seluruh lini, seperti kepegawaian, kemahasiswaan dan kerjasama.
"Kedepan sistem kontrol terhadap akademis dan aktifitas lainnya dapat dilakukan secara berjenjang, seorang dosen dapat membuka informasi yang berhubungan dengan datanya sendiri dan data bimbingannya," Thamrin mencontohkan.
Begitu juga Ketua Program Studi (Prodi) dapat membuka informasi seluruh dosen dan mahasiswa di bawah Prodi bersangkutan. Begitu seterusnya sampai kepada Rektor yang mempunyai password untuk dapat mengakses semua informasi dan data di seluruh UR.
###Untuk menjalankan itu semua, lanjut Thamrin, kita membutuhkan sistem online yang memadai, dimana bandwich internet di Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus ditingkatkan minimal menjadi 500 Mb hingga 1 Giga, serta menambah minimal tiga orang programer untuk di TIK, dan mengaktifkan seluruh operator di seluruh satuan kerja.
Pada Bidang Umum dan Keuangan, Prof Dr Sujianto MS menjelaskan untuk indikator kinerja sasran strategis 2015-2018 diantaranya tersedianya layanan berbaris teknologi informasi dan komunikasi bidang pengelolaan anggaran dan aset, tercapianya status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan anggaran dan aset, dan meningkatkan SDM tenaga kependidkan, sehingga tercapainya good governance dalam sistem manajemen umum dan keuangan.
Namun demikian, dari kegiatan-kegiatan tersebut, yang menjadi prioritas saat ini adalah bidang pengelolaan aset. "Saat ini kita fokus dalam inventarisasi aset dan penyelesaian aset. Kedepan akan kita optimalisasikan pengelolaan aset tetap melalui perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan penatausahaan aset tetap yang efektif dan efisien," paparnya.
Pengelolaan aset tetap ini, lanjut Sujianto, kegiatan meliputi inventarisasi fisik fasilitas dan prasarana kampus, sosialisasi dan implementasi sistem prosedur pengelolaan aset yang sesuai untuk BLU, pengembangan sistem pengelolaan aset tetap, monitoring dan evaluasi pengelolaan sarana dan prasarana, program penuntasan status aset tetap.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Drs Syafrial MPd fokus kepada optimalisasi layanan administrasi kemahasiswaan, menetapkan strategi pengembangan kemahasiswaan, serta pembangunan dan pengembangan sarana prasarana penunjang kegiatan kemahasiswaan.
"Strategi pengembangan Kemahasiswaan UR yang sedang dan akan kami laksanakan adalah program pembinaan karakter dan kepemimpinan organisasi mahasiswa, program pengembangan minat bakat dan penalaran, program pengembangan kewirausahaan, program pengembangan kesejahteraan, program pembinaan kepedulian lingkungan hidup dan sosial, serta pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan kemahasiswaan," papar Syafrial.
Melalui Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi, Prof Dr Mashadi MSi fokus pada sasaran strategis dalam rangka peningkatan sistem informasi berupa Sistem informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev).
SIMonev ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk mempermudah unit organisasi di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dalam menetapkan dan melaporkan berbagai capaian target kinerja dan anggaran yang telah disusun.
Dengan adanya aplikasi ini, semua informasi terkait capaian kinerja dan anggaran unit organisasi dapat terpantau secara mudah dan up to date. (Rilis/mukmin/rabit/rizki)
###